Cara Jitu Menabung untuk Pasangan Pengantin Baru

Ilustrasi pasangan suami istri siapkan tabungan.
Sumber :
  • rumahku.com

VIVA – Menikah dan menjadi pengantin baru mungkin memiliki banyak rencana. Wajar saja, mengingat Anda dan pasangan, baru saja membangun kehidupan dan mulai mengatur segala sesuatunya secara mandiri serta terpisah dari orangtua.

Datangi Bank Sampah di Jakbar, Erick Thohir Nabung Kardus Bekas

Di masa-masa seperti ini akan dibutuhkan banyak penyesuaian, termasuk di dalam keuangan Anda dan pasangan. Pada umumnya, pengantin baru belum memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola keuangan, sehingga kerap membelanjakan uang dengan mudah dan tidak terencana. Sementara, rumah tangga yang baru ini justru akan membutuhkan banyak biaya.

Selain itu, berbagai komponen di dalam keuangan juga tak kalah penting untuk segera dipenuhi, sebut saja investasi dan tabungan. Untuk itu, harus Anda biasakan sejak awal, agar keuangan bisa berjalan baik dan lancar.

4 Resolusi Tahun Baru untuk Kehidupan yang Stabil Secara Finansial

Meski masih menjadi pengantin baru, pastikan Anda selalu mengalokasikan sejumlah dana ke dalam pos tabungan di dalam keuangan setiap bulannya.

Simak beberapa cara mudah berikut, yang dapat Anda lakukan bersama pasangan untuk menabung di awal pernikahan seperti dikutip dari Cermati.com, Jumat 24 Agustus 2018:

Ajari Anak Melek Keuangan Lewat Kebiasaan Menabung

1. Buat dan jalankan anggaran belanja bulanan

Meski masih menjadi pengantin baru, pastikan Anda dan pasangan menyusun anggaran keuangan. Luangkanlah waktu untuk pekerjaan yang satu ini, sehingga berbagai hal penting di dalam anggaran tidak terabaikan.

Hitung dan jumlahkan penghasilan Anda bersama pasangan, lalu mulailah menghitung berbagai kebutuhan dan pengeluaran yang harus dibayarkan. Jangan lupa untuk menyertakan semua komponen penting di dalam anggaran keuangan yang sehat, termasuk tabungan.

Tentukan berapa nominal tabungan yang akan disisihkan setiap bulannya, misalnya 10 persen atau 20 persen. Susun anggaran ini dengan ketat, di mana berbagai kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik dan tepat, namun tetap hemat.

Jangan lupa untuk menjalankan anggaran ini dengan disiplin, termasuk melakukan evaluasi secara berkala, sehingga tetap sesuai dengan kebutuhan dan juga keuangan rumah tangga.

2. Lakukan penghematan di dalam keuangan

Agar porsi tabungan menjadi lebih besar, maka mulailah lakukan penghematan di dalam pengeluaran bulanan. Lakukan dengan cara memangkas berbagai biaya yang tidak begitu penting, termasuk dengan cara lain yang Anda anggap tepat, seperti menggunakan transportasi umum, membawa bekal makan siang dari rumah, mengurangi jajan dan camilan serta lainnya.

3. Pisahkan tabungan segera setiap gajian

Jangan menunda-nunda untuk segera menabung, terutama di saat Anda dan pasangan telah menerima gaji. Hal ini berisiko membuat Anda mengalokasikan dana tabungan tersebut ke berbagai kebutuhan lainnya.

Hindari kesalahan ini dengan cara yang tepat, yakni dengan segera pisahkan tabungan sesaat setelah gajian. Jika sering lupa atau kerepotan, maka gunakan layanan auto debet adalah pilihan yang tepat.

4. Buka rekening terpisah khusus untuk tabungan

Agar dana tabungan aman dan tidak tercampur dengan anggaran belanja, pisahkan dana tersebut ke dalam rekening khusus. Bukalah satu rekening guna menampung dana tabungan ini, sehingga tidak tergoda menggunakannya untuk berbagai kepentingan yang lain.

Dengan rekening yang terpisah seperti ini, Anda juga akan lebih mudah untuk menggunakan layanan auto debet untuk kebutuhan tabungan ini setiap kali gajian.

5. Menabung harian juga akan terasa mudah dan menyenangkan

Selain dana tabungan rutin bulanan, coba juga untuk menabung harian. Belilah sebuah celengan atau bahkan toples kaca yang transparan, di mana Anda dan pasangan bisa menyisihkan dan memasukkan sisa uang harian ke dalamnya dengan mudah.

Meski tidak dalam jumlah yang besar, tabungan ini juga akan lumayan banyak dalam beberapa bulan, bukan?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya