Rekam Jejak Erick Thohir dan Gurita Bisnisnya

Presiden Joko Widodo dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Sumber :
  • Biro Setpres / Agus Suparto

VIVA – Nama Erick Thohir belakangan makin santer di pemberitaan nasional, khususnya setelah dia terpilih sebagai Ketua Tim Kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019 mendatang.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Namun, bagaimanakah rekam jejak putra dari pengusaha Teddy Thohir itu di dunia bisnis selama ini?

Diolah dari berbagai sumber, usai menamatkan pendidikan masternya di jurusan Bisnis Administrasi Universitas Nasional California, AS, pada 1993 silam, Erick langsung pulang ke Indonesia dan mendirikan Mahaka Group bersama beberapa rekannya semasa kuliah.

Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen

Sebagai perusahaan yang memfokuskan lini bisnis di bidang media dan hiburan, Mahaka pun akhirnya mengakuisisi Republika yang sudah diambang pailit pada 2001.

Tak cukup sampai situ, Mahaka pun kemudian melebarkan penetrasinya dengan mendirikan perusahaan media luar ruang bernama Mahaka Advertising di tahun 2002.

Buka Bersama, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Harap Makin Solid

Pada 2005, Erick pun mulai terjun di dunia pertelevisian dengan membentuk Jak TV, sekaligus memperkenalkan radio 98.7 Gen FM dan 101 Jak FM guna memperkuat lini bisnisnya.

Dia bahkan juga turut melakukan penyertaan pada PT Radionet Cipta Karya, yang membawahi sejumlah stasiun radio ternama seperti misalnya Prambors FM, Delta FM dan FeMale Radio.

Hingga di 2008, Erick bersama Anindya Bakrie akhirnya mendirikan tvOne dan situs berita Viva News yang kini menjadi VIVA.co.id, dan menjadi Direktur Utama ANTV sejak 2014 hingga 2017.

Tak cukup di bidang media dan hiburan, nama Erick Thohir juga tercatat sebagai pendiri dari sebuah organisasi filantropis bernama Darma Bakti Mahaka Foundation.

Bahkan pada November 2013, dia juga mengakuisisi klub sepakbola Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano atau Inter Milan, dan menjadi presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.

Sebelum mengakuisisi Inter Milan, Erick diketahui juga memiliki klub sepakbola Amerika yakni D.C. United, serta pernah menjadi pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers sebagai wujud kecintaannya pada olahraga tersebut.

Bahkan, bermodal pengalaman dan kecintaannya pada dunia olahraga, Erick pun akhirnya terpilih menjadi Ketua INASGOC yang berhasil menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Jika dirangkum, maka sosok Erick Thohir pernah tercatat sebagai Presiden Direktur PT Cakrawala Andalas Televisi dan Komisaris PT Asia Global Media (2013-sekarang), Komisaris Utama PT Redal Semesta (2012-sekarang), dan Komisaris PT Beyond Media (2011-sekarang).

Selain itu, dia pun menjabat sebagai Komisaris PT Mahaka Media Tbk. (2008-sekarang), Komisaris Utama PT Entertainment Live (2008-sekarang), Direktur PT Trinugraha Thohir Media Partners (2011- sekarang), dan Presiden Komisaris di PT Mahaka Radio Integra Tbk (2016 - sekarang).

Kemudian, Erick juga merupakan Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk (2014-2017), Komisaris PT Viva Media Baru (2012-2017), dan Komisaris PT Lativi Mediakarya (2012- 2017). (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya