RI Minta Bantuan Ceko Lobi Percepatan Implementasi IEU-CEPA

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Kunjungan Senat Republik Ceko menemui Presiden Joko Widodo pagi ini tidak hanya oleh para senatornya. Tetapi, mereka menyertakan para pengusahanya.

Republik Ceko Kirim Delegasinya ke Taiwan, China Marah

Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir menjelaskan, kehadiran para pengusaha bersama delegasi senat itu, adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Saat ini, nilai perdagangan Indonesia dengan Republik Ceko terbilang masih minus.

"Kita masih (defisit) US$260-an juta. Kita masih defisit," kata Fachir, usai pertemuan, di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 September 2018.

Kiper Klub Republik Ceko Tak Sabar Perkuat Timnas Vietnam

Kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa terutama, melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), masih dalam tahap perundingan. Maka dari itu, Jokowi juga meminta agar Ceko turut membantu agar bisa selesai cepat.

"Permintaan dukungan agar Ceko juga bisa membantu mempercepat konklusi Indonesia IEU-CEPA," kata Fachir.

Jokowi Dalami Isu yang Berkembang di Media Hadapi Debat Pilpres

Ketua Parlemen Republik Ceko, Milan Stech dalam kesempatan itu juga menawarkan kerja sama yang erat dengan Indonesia. Terutama dari sektor energi tenaga air, yang mana saat ini Ceko termasuk banyak menghasilkan di sektor ini.

"Menyangkut kerja sama energi seperti dimaklumi Ceko ini surplus dalam hal energi. Dan tadi ditawarkan antara lain energi untuk tenaga air," katanya. 

Kerja sama lain yang siap dilakukan, yakni dalam sektor otomotif. Ia mengatakan, Presiden Jokowi siap untuk mengembangkan sektor otomotif ini, dalam rangka menuju ke industri 4.0.

"Bapak Presiden secara terbuka mengatakan kita tentu ingin bekerja sama dalam pengembangan otomotif ini bahkan mengarah pada industri 4.0," katanya.

Di bidang kesehatan, lanjut Fachir, Ceko juga menawarkan konsep jaminan kesehatan yang diterapkan negaranya ke Indonesia. Sebab, menurut Senat Ceko, jaminan kesehatan yang dijalankan di Ceko terbilang sukses.

"Karena jaminan kesehatan menurut ketua senat Ceko, di Ceko itu sangat baik. 7 persen dari PDB, dan Presiden tadi mengatakan bahwa kita tertarik karena kita selama ini sudah memberikan 186 juta jaminan kesehatan dan sistem jaminan kesehatan Ceko bisa juga memperkuat cara-cara kita untuk memberikan jaminan kesehatan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya