Terbitkan Obligasi Hijau Komodo, IFC Raup Dana Rp2 Triliun

IFC
Sumber :
  • topnews.com

VIVA – International Finance Corporation, sebuah lembaga keuangan anggota Grup Bank Dunia, menerbitkan Komodo Green Bond atau surat utang berwawasan lingkungan perdana berdenominasi rupiah. Penerbitan obligasi itu untuk membantu Indonesia mengatasi perubahan iklim.

IFC ungkap Alasan Investasinya di Indonesia Naik Tiga Kali Lipat

Obligasi tersebut menarik permintaan yang kuat dari para investor global dengan dana yang telah terkumpul senilai Rp2 triliun atau setara US$134 juta.

Wakil Presiden IFC untuk Asia dan Pasifik, Nena Stoiljkovic dalam keterangan persnya di Bali, Senin 8 Oktober 2018, mengatakan bahwa obligasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh bank pembangunan multilateral untuk investasi ke proyek-proyek terkait perubahan iklim di Indonesia.

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR

"Minat yang kuat dari beragam kelompok investor internasional, adalah bukti meningkatnya minat untuk investasi yang bertanggung jawab secara sosial di Indonesia," katanya.

Green Bond berjangka lima tahun yang akan terdaftar di Bursa Efek London dan Bursa Efek Singapura ini akan mendukung pasar mata uang lokal di Indonesia, dan mendanai obligasi berwawasan lingkungan pertama yang diterbitkan di Indonesia oleh klien IFC, yakni Bank OCBC NISP.

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

Hasil penjualan obligasi ini akan membiayai infrastruktur, juga proyek-proyek yang mengatasi perubahan iklim, sesuai dengan prinsip-prinsip Obligasi Hijau (Green Bond Principles).

"Penerbitan IFC Green Komodo Bond tersebut, menegaskan komitmen kami untuk mendukung Indonesia dalam menggapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yang ramah lingkungan," ungkapnya.

"Obligasi ini memungkinkan kami untuk memobilisasi pendanaan internasional ke dalam proyek-proyek ramah lingkungan di Indonesia dan kami bermaksud untuk mereplikasi dan meningkatkan model ini untuk mengatasi tantangan-tantangan perubahan iklimnya," tutur Nena.

Green Komodo Bond yang diterbitkan IFC tersebut, memperoleh rating AAA stable dari S&P dan Aaa stable dari Moody's. Adapun tanggal perintah transaksi harus diselesaikan (settlement date) pada 9 Oktober 2018, dengan tanggal jatuh tempo (maturity date) pada 9 Oktober 2023.

Sementara itu, untuk harga penawaran kembali atau re-offer price sebesar 100 persen dengan imbal hasil penawaran kembali atau re-offer yield, 8 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya