Masyarakat Ditegaskan Harus dapat Manfaat Digitalisasi EkonomI Syariah

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro menegaskan perkembangan ekonomi digital saat ini harus juga mendorong ekonomi syariah di Indonesia. Sebab, keduanya berkaitan satu sama lain. 

OJK Sebut Keuangan Syariah Belum Optimal Dukung Industri Halal RI

Hal tersebut disampaikan Bambang dalam sambutannya si acara seminar bertajuk 'Pengembangan Integrasi Ekonomi, Perbankan dan Keuangan Islam dengan Sektor Rill di Indonesia yang Halal dan Menyejahterakan', Jakarta, Senin 29 Oktober 2018. 

Hampir 30 persen orang yang memiliki rekening bank, bertransaksi melalui digital perbankan. Potensi pengembangan itu pun harus digenjot perbankan syariah yang melakukan pendekatan dengan dunia digital. 

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah RI 2024 Tumbuh 4,7-5,5 Persen 

"Sebetulnya itu bukan pilihan, akan tetapi jika mereka ingin manfaatkannya kepada umat, harus melakukan pendekatan ke digital," ucap Bambang di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Senin.

Selain itu, Bambang juga berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan digitalisasi ini secara positif. Ia juga berharap ekonomi syariah di Indonesia dapat bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia, sehingga akan mampu bersaing dengan Malaysia dan negara-negara Timur Tengah. 

Erick Thohir Puji Gibran Singgung SGIE di Debat Cawapres: Bukan Topik Sembarangan

"Harus dilihat dari sisi positif dan jangan dari negatifnya. Banyak yang bisa dimanfaatkan. Kami harapkan dalam ekonomi syariah dapat memberikan manfaat kepada kehidupan masyarakat di Indonesia," tutur Bambang.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Rifki Ismal, dalam diskusi 'Indonesia Waqf Outlook 2024' yang digelar Taha Institute di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Maret 2024.

Potensi Wakaf RI Tembus Rp 180 Triliun, Begini Caranya Bisa Bantu Genjot Ekonomi Berkelanjutan

Kementerian Agama mencatat bahwa sebagai negara dengan populasi muslim terbesar didunia, potensi wakaf di Indonesia sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024