- M Yudha Prastya.
VIVA – PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini. Dengan menggunakan kode CAKK, produsen keramik itu pun tercatat sebagai emiten ke-47 pada 2018, sekaligus emiten ke-609 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan, secara year-on-year, pada 2018 memang ada kenaikan jumlah perusahaan yang go public.
"Saat ini sudah ada 47 perusahaan tercatat baru, atau naik 27 persen dari tahun sebelumnya," kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta , Rabu 31 Oktober 2018.
CAKK tercatat melakukan penawaran umum perdana 300 juta saham, yang mencapai 24,93 persen saham ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO berlangsung.
Dengan dana hasil IPO berupa penambahan modal senilai Rp50,4 miliar, CAKK akan menggunakan 38 persennya untuk melunasi pinjaman bank, dan 20 persen lainnya guna pelunasan serta instalasi mesin.
Sementara itu, untuk penyelesaian pembangunan gedung dan produksi baru, perseroan mengalokasikan enam persen dari dana IPO tersebut, dan sisanya sebagai modal kerja.
Berdasarkan data perseroan, per Mei 2017 CAKK telah mampu meningkatkan penjualan sebesar 17,83 persen menjadi Rp99,97 miliar, karena adanya peningkatan volume penjualan sebesar 10,12 persen.
Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun
Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.
