Kepala Bappenas Sebut Industri RI Tertinggal karena Faktor Ini

Menteri PPN/Kepala Bapppenas Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian PPN/Bappenas.

VIVA – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengakui, pembangunan industri di Indonesia masih menumpuk di pulau Jawa. Hal ini, menjadi salah satu alasan industri Indonesia masih tertinggal dibanding dengan negara lain.

Hutan Kawasan Industri Pulo Gadung Bakal Kian Menghijau, Ini Kata Jokowi

Menurut dia, industri di Indonesia, seharusnya bisa lebih maksimal memberikan manfaat kepada daerah dan masyarakat sekitar. Artinya, kawasan industri yang ada harus menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

"Kenapa industri kita masih tertinggal? Karena, masih tertumpuk di Jawa. Hanya Jawa yang ekonominya, ekonomi industri, yang lainnya bukan," kata Bambang di kantornya, Kamis 13 Desember 2018.

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Kawasan Industri Tangerang

Dia mencontohkan, untuk industri makanan dan minuman, Indonesia memiliki keunggulan dengan sumber daya alam yang luar biasa besar dan bervariasi. Sehingga, sudah selayaknya Indonesia mengembangkan sektor manufaktur yang lebih banyak bersumber dari sumber daya alam itu sendiri, baik dari sektor pertanian maupun pertambangan.

"Kita tahu, sumber pertanian dan pertambangan itu paling banyak di luar Jawa. Tapi di luar Jawa, kawasan industrinya sangat terbatas. Banyak investor asing, kadang-kadang malas masuk ke Indonesia, karena susah mencari," katanya.

Kemenperin-UNIDO Kembali Jalin Kerja Sama Penerapan Program Global Eco-Industrial Park

Untuk itu, penekanan yang diperlukan saat ini adalah bagaimana mengembangkan kawasan industri yang lebih banyak di luar pulau Jawa. Dan, yang tidak kalah penting, menurut Bambang, adalah masyarakat sekitar bisa terlibat dalam industri tersebut.

"Mungkin, hanya dengan itu, kita bisa mengembangkan industri yang langsung nyambung kepada inputnya, yaitu pertanian dan pertambangan. Jadi, kita berharap sebetulnya, orang di Kalimantan, di Sulawesi, itu juga orang-orang yang terekspose dengan sektor Industri, jangan hanya orang Jawa. Jangan juga, orang Sumatera yang ke Jawa, atau orang Kalimantan yang ke Jawa," tuturnya.

Ilustrasi Perumahan Bumi Rakata Asri Cilegon

Tren Positif Pasar Properti, Perumahan Kawasan Industri Cilegon Kian Diminati

Pasar properti di Kawasan Industri Cilegon dan sekitarnya masih cukup menjanjikan. Permintaan untuk perumahan memperlihatkan tren yang meningkat setiap tahun.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2024