Pertamina Siagakan 3.687 SPBU Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – PT Pertamina menyiagakan sebanyak 3.687 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang beroperasi penuh 24 jam untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2019. Hal ini dilakukan, untuk melayani kebutuhan BBM bagi masyarakat yang akan merayakan. 

Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pertamina pun disebut membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan elpiji menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Mereka yang disebut sebagai Satgas Naru itu mulai aktif bekerja melayani masyarakat sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. 

Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah operasional untuk memperkuat layanan. Khususnya, menghadapi arus pergerakan kendaraan di titik utama di pulau Jawa dari Ibu Kota menuju daerah tujuan.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

"Antisipasi kenaikan konsumsi BBM pada masa puncak, Satgas Naru Pertamina menyediakan sarana tambahan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya," kata Mas'ud dikutip dalam keterangan resmi, Selasa 18 Desember 2018.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kebutuhan pada masa puncak, Satgas Naru Pertamina juga menyediakan fasilitas tambahan, yakni 16 mobil dispenser, 24 motor kemasan, 31 KiosK Pertamax, 54 buffer tank BBM, serta 3,7 kiloliter BBM Kemasan.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Ketercukupan BBM untuk pemudik sepanjang rute Jalan Tol dan Non Tol, serta kebutuhan elpiji saat Natal dan Tahun Baru jadi tugas utama Satgas Naru. 

Mas’ud memprediksi kebutuhan BBM naik, karena terdapat peningkatan konsumsi pada saat momen akhir tahun 2018. Hal itu dengan perhitungan pertumbuhan perekonomian 5,2 persen dan adanya cuti bersama serta libur akhir tahun yang bersamaan libur anak sekolah. 

Secara keseluruhan, penyaluran BBM jenis gasoline (bensin) diprediksi sebesar 99,7 ribu Kilo Liter (KL) atau naik 5,6 persen dari kondisi normal. Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) naik sekitar 2,5 persen sebesar 41,2 ribu KL. Satgas Naru Pertamina juga memprediksi permintaan tertinggi BBM terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 dan Sabtu 5 Januari 2019.

“Kami selalu siap melayani kebutuhan masyarakat dengan memaksimalkan penyaluran BBM. Agar perjalanan menuju tujuan berjalan lancar, Pertamina mengimbau untuk menggunakan BBM yang sesuai spesifikasi kendaraan,” katanya. 

Mas’ud menambahkan, pada masa operasi Satgas Naru tahun ini, Pertamina memprediksi permintaan terhadap produk unggulan mengalami peningkatan signifikan. BBM Pertamax yang digunakan kendaraan pribadi diperkirakan melonjak enam persen, sedangkan BBM beroktan paling tinggi Pertamax Turbo naik tiga persen. 

Demikian halnya dengan Pertamina Dex, Pertamina juga memproyeksi terdapat kenaikan hingga lima persen. Proyeksi kenaikan permintaan tertinggi pada BBM jenis Dexlite yang mencapai 26 persen.

“Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, Satgas Naru Pertamina menambah pasokan dan volume penyaluran lebih tinggi dari kondisi normal,” ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya