BPH Migas Minta Tambahan Anggaran untuk Buka Kantor Cabang

Anggota Komite BPH Migas Ibnu Fajar
Sumber :
  • BPH Migas.

VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas butuh anggaran lebih untuk mewujudkan rencana pembukaan kantor cabang di daerah. Kantor cabang ini dinilai perlu untuk intensifikasi pengawasan distribusi BBM dan gas. 

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024

Menurut Anggota Komite BPH Migas, Ibnu Fajar, anggaran lembaganya hanya Rp160 miliar pada tahun 2018. Padahal, katanya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berhasil dikumpulkan oleh BPH Migas mencapai Rp1,35 triliun pada 2018.

Karena itulah untuk merealisasikan pembukaan kantor cabang di daerah, BPH butuh anggaran lebih dari yang ditetapkan APBN. 

IPA Convex 2024 Maksimalkan Potensi Indonesia Jadi CCS Hub di Asia

"Karena ini untuk kepentingan nasional, memang sekarang ini sedang digalakkan pengawasan bukan hanya oleh BPH. Tapi Kepolisian, dari instansi lain seperti BIN (Badan Intelijen Negara), dan seterusnya," kata Ibnu di kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.

Dalam DIPA APBN 2019, anggaran BPH Migas masih dianggarkan kurang lebih sama dengan dengan tahun 2018 sebesar Rp160 miliar. Pimpinan BPH sedang menunggu terbitnya revisi Perpres tentang BPH Migas sebelum ajukan penambahan anggaran. 

Kejar Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari, SKK Migas Perkuat Manajemen Rantai Pasok

"Misalnya disetujui pertengahan tahun (perubahan Perpres), ya, bisa jadi kita ajukan di APBN-P, karena ada mekanisme APBN-P, kan. Tapi kita tunggu dulu aturannya," katanya.

Ia menjelaskan, usulan anggaran BPH Migas selama ini dilakukan melalui Kementerian ESDM yang nantinya dibahas dengan DPR untuk disetujui dalam APBN.

Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024

Ini Harapan Industri Hulu Migas RI ke Prabowo Sebagai Presiden RI Selanjutnya

Indonesian Petroleum Association (IPA) memiliki harapan yang besar kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk menggairahkan kembali industri hulu migas di RI.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024