Lokasi Semburan Gas di Aceh Utara Miliki Potensi Migas

Semburan gas bercampur lumpur yang terjadi di Desa Tanjong Meunyo, Aceh Utara.
Sumber :

VIVA – Lokasi semburan gas campur lumpur yang terjadi di Desa Tanjung Meunyoe, Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara, merupakan lintasan terhadap potensi gas alam. Sehingga, masyarakat diimbau tidak melakukan pengeboran di kawasan itu.

Ini Harapan Industri Hulu Migas RI ke Prabowo Sebagai Presiden RI Selanjutnya

Kepala Kantor Dinas Lingkungan Hidup (KLH) Aceh Utara, Nuraina mengatakan, kawasan Pesisir Aceh Utara dan Aceh Timur, merupakan wilayah yang berpotensi migas. Sehingga, kata dia, jika melakukan pengeboran dengan kedalaman beberapa meter, dapat berdampak terhadap sumburan lumpur gas alam.

Sebelumnya, pada 2016 lalu, warga di sana sudah pernah dilarang untuk tidak melakukan pengeboran ilegal di sepanjang pesisir Jambo Aye. Lokasi itu diduga terdapat gas metan yang mudah terbakar.

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024

"Kawasan itu lintasan terhadap potensi gas alam, bahkan dalam setiap semburan lumpur tersebut diduga mengandung gas metan yang mudah terbakar," kata Nuraina saat dikonfirmasi, Rabu 23 Januari 2019.

Sementara itu, pengeboran yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tanjong Meunyo itu, karena kebutuhan akan air untuk pertanian dan keperluan sehari-hari.

IPA Convex 2024 Maksimalkan Potensi Indonesia Jadi CCS Hub di Asia

"Sudah saatnya, pihak terkait memprioritaskan aspek perpipaan PDAM, agar warga sekitar dapat menikmati kemudahan air bersih dan tidak lagi melakukan pengeboran secara liar," ucapnya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur mengatakan, semburan gas bercampur lumpur itu sudah mengecil, dari awalnya semburan setinggi 20 meter.

Menurutnya, turunnya tekanan semburan berasal dari resevoar gas dangkal, atau gas rawa, yang biasanya memiliki luas reservoar yang terbatas.

"Ini bukan berasal dari reservoar Arun atau South Lhoksukon (Aceh Utara) yang merupakan resevoar Pertamina Hulu Energi. Semburan seperti ini, biasanya akan berakhir seiring dengan waktu," ucapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya