JK: Tenaga Kerja Kita Miliki Skill yang Rendah

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.co.id.

VIVA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, dewasa ini persoalan tenaga kerja memiliki masalah. Masalah tersebut, terlihat dengan ketrampilan atau skill yang masih rendah.

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

"Kita banyak mengalami masalah, tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri memiliki skill yang rendah, sehingga pendapatannya juga rendah. Di dalam negeri sebaliknya, kadang-kadang untuk suatu kerjaan, skill kita masih membutuhkan tenaga dari luar," ujar JK, saat acara HUT ke 50 Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jakarta Selatan, Selasa 26 Februari 2019.

Kendati demikian, menurut JK, semua itu perlu didorong dengan segala upaya. Tujuannya, tak lain untuk memajukan bangsa dengan cara memberikan pelatihan.

Kemnaker Tingkatkan Program Pemagangan, Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara

"Semua itu kita beri dorongan. Bahwa segala upaya untuk memajukan bangsa hanya dapat terjadi, apabila kita berikan suatu sumbangan, dalam pelatihan, pengetahuan untuk skill bangsa kita," ungkapnya.

JK berharap, dengan fasilitas yang dimiliki YTKI, bisa memberikan pelatihan dan fasilitas terbaik untuk Tenaga Kerja Indonesia.

Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia, Kemnaker Gelar Business Meeting Sektor Pariwisata

"Karena itu, kita harapkan bahwa YTKI yang gedungnya sudah direnovasi dengan sangat baik, tentu dapat menjadi pusat pelatihan yang baik, mempunyai fasilitas yang baik," katanya.

Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024