Cara BKPM Dorong Pemda Kembangkan Ekonomi Digital

Regional Investment Forum.
Sumber :
  • Sherly/VIVA.co.id

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar Regional Investment Forum (RIF) di ICE BSD, Tangerang, hari ini, Senin 11 Maret 2019. Acara itu digelar untuk mendorong investasi ekonomi digital dan industri pariwisata 

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

Pada forum yang diikuti kurang lebih 800 peserta tersebut, diharapkan membuka jalur komunikasi antara pemerintah daerah, calon investor, dan startup yang ada di Indonesia serta pemerintah pusat.

"Harapannya, tentu saja agar investasi di bidang ekonomi digital dan pariwisata naik secara signifikan," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal pada BKPM, Farah Ratnadewi Indriani.

Menteri Investasi Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju, Ini Fungsinya

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dipaparkan BKPM, pengguna internet di Indonesia mencapai 143 juta atau 54 persen dari total populasi dengan jumlah pemilik smartphone dan mobile internet mencapai mencapai 90 juta. 

Melalui riset Google disebutkan, market size ekonomi digital Indonesia juga mencapai US$27 miliar dan berpotensi menjadi US$100 miliar pada 2025. Dari aliran investasi asing per tahun di level US$20-25 miliar yang diperkirakan 10 persen disumbang dari sektor ekonomi digital.

Ekonom: Pesta Demokrasi RI Dorong Konsumsi, Tapi Investasi Asing Menciut

"Dari data banyaknya pengguna internet dan besarnya nilai market size ekonomi digital di Indonesia, kami yakin, dapat mengembangkan potensi investasi di daerah terutama soal ekonomi digital di daerah mereka," ungkapnya.

Tak hanya itu, dengan pengembangan investasi ekonomi digital di daerah, pemerintah berharap target menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN pada 2020 akan terwujud. (art)

Ilustrasi investasi bodong.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Mengenali investasi yang sah dan yang palsu tidaklah terlalu sulit. Meskipun demikian, masih banyak korban investasi palsu yang terus muncul. Penyebanya kurang pemahaman.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024