- VIVA / Renne
VIVA – Tahun ini diperkirakan semakin banyak warga antusias mengikuti program mudik gratis pada musim libur lebaran mendatang. Selain mengurangi risiko kecelakaan, mudik gratis diyakini bisa menghemat banyak biaya perjalanan ketimbang mudik dengan menggunakan sepeda motor.
Untuk itulah PT Jasa Marga (Persero) tahun ini siap melanjutkan kembali Mudik Gratis musim libur lebaran mendatang dengan menggandeng sesama Badan Usaha Milik Negara untuk turut serta dalam program ini. Demikian ungkap Direktur Utama PT Jasa Marga, Budi Rahardjo Slamet.
“Minat masyarakat ikut program Mudik Gratis kian besar, ketimbang harus berkendara sendiri dengan sepeda motor, misalnya. Selain mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, menurut survei kami, biaya perjalanan yang bisa dihemat satu keluarga - yaitu suami, istri, dan dua anak - sekitar Rp1,5 juta,” kata Budi dalam acara “Media Gathering” Jasa Raharja dengan pimpinan media massa di Jakarta, Selasa 23 April 2019.
Mudik gratis itu, lanjut Budi, akhirnya bisa membantu menggerakkan roda perekonomian di daerah-daerah. Biaya perjalanan yang bisa dihemat itu dapat dibelanjakan di kampung halaman.
Efek samping itu lah yang membuat Jasa Raharja pun kian antusias menyiapkan kembali program Mudik Gratis. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial, Jasa Raharja juga yakin dengan semakin banyak warga yang ikut program Mudik Gratis, risiko tingkat kecelakaan lalu lintas pun bisa ditekan.
“Program ini sangat bermanfaat untuk menekan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor,” kata Budi. Dia memaparkan, dari persentase korban kecelakaan lalu lintas yang selama ini ditangani Jasa Raharja per jenis kendaraan, sepeda motor “menyumbang” angka terbesar, yaitu 73,77%, diikuti mobil (18,85%), truk (4%), bus (2,97%), kereta api (0,33%) dan kapal laut (0,09%).
Oleh karena itu lah, lanjut Budi, pihaknya menyiapkan program mudik gratis dengan berbagai moda, yaitu bus, kereta api, kapal laut dan pesawat. Pada Lebaran 2019 mendatang, Jasa Raharja dan beberapa BUMN akan memberangkatkan pemudik dari 56 kota keberangkatan menuju ke 136 kota, yaitu 57 di Pulau Jawa dan 79 di luar Jawa.
Jasa Raharja, menurut Budi, memelopori program Mudik Gratis dengan bus sejak 2008. “Saat itu kami menyiapkan 60 unit bus. Kini kami siapkan 600 unit,” lanjut dia.
