Jasa Raharja Pastikan Tak Ada Pungutan Liar di Mudik Bareng BUMN

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – PT Jasa Raharja selaku Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN 2019 menegaskan, akan bersikap tegas jika ada pungutan liar dari perusahaan otobus atau panitia kepada peserta mudik. Sanksi dipastikan akan diberikan kepada oknum yang melakukan tindakan tersebut.

Arus Balik Gratis Sepeda Motor Semarang-Jakarta, Pelni Wanti-wanti Ini

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya sudah menjadi Ketua Satgas yang ke empat kali dalam Mudik Bareng BUMN ini. Pihaknya akan terus mengetatkan pengawasan di setiap penyelenggaraan.

"Kalau ada perusahaan otobus, kru-nya meminta atau mengambil pungli itu akan kita blacklist. Itu sudah kita sanksikan dan itu dipersyaratkan untuk semua bus pariwisata," kata Budi di sela verifikasi data BUMN Mudik Bareng 2019 di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2019.

Ahli Waris 7 Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Terima Santunan dari Jasa Raharja

Tak hanya itu, Budi melanjutkan, seluruh bus harus lolos uji lapangan (rampcheck) sesuai dengan persyaratan dari Kementerian Perhubungan.

"Minimal paling tua adalah lima tahun terakhir busnya. Jadi, semua kita berikan yang terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan mudik bersama BUMN," kata dia.

Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Dipastikan Dapat Santunan

Mudik Gratis Bareng BUMN tahun ini menyediakan 3.897 unit bus untuk mengangkut sebanyak 180.609 pemudik. Jumlah perusahaan pelat merah yang berpartisipasi ada sebanyak 104 BUMN atau meningkat dibanding 2018, yang hanya sebanyak 62 BUMN.

"Kita harapkan dengan fasilitas yang cukup baik, mereka akan selamat dan berbahagia sampai tempat tujuan dan bersilaturahmi dengan keluarga di tempat tujuan," tutur dia.

Jasa Raharja serahkan santunan untuk Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek

Identifikasi Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Rampung, Jasa Raharja serahkan Santunan

Total korban dalam kecelakaan KM 58 tol Jakarta-Cikampek berjumlah 12 orang, terdiri dari 7 orang berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang berjenis kelamin perempuan.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024