59 Persen Tiket Kereta Sudah Terjual, yang Kehabisan Jangan Kecil Hati

Stasiun Pasar Senen
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA – PT Kereta Api Indonesia mencatat, penjualan tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2019 hingga hari ini telah terjual sebanyak 59 persen dari total kursi keseluruhan yang disediakan sebanyak 247 ribu per hari nya.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, angka tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga hari H lebaran. Dipastikannya tiket kereta api untuk mudik tersebut akan ludes pada H-1 hingga H-5 lebaran.

"Laporannya 59 persen, hingga hari ini 59 persen. Tetapi itu kan berjalan terus peningkatannya. Kalau dibilang tiket habis itu biasanya H-1 sampai H-5," katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

Meksi begitu dia memastikan bahwa untuk tiket masa mudik H-6 hingga H-10 lebaran masih banyak kursi yang tersedia. Untuk itu, dia mengimbau supaya masyarakat yang membutuhkannya bisa melakukan pemesanannya mulai saat ini.

Terlebih, dikatakannya, pada masa H-9 dan H-10 banyak penyelenggaraan mudik gratis. Karena itu, ketersediaan bangku di luar mudik gratis yang disediakan PT KAI sendiri sebanyak 2500 kursi masih bisa dipesan masyarakat. Tiket mudik gratis sendiri dikatakannya telah terjual 98 persen.

KAI Diskon Tiket 20 Persen di Promo Bursa Pariwisata, Catat Rute-rutenya

"Peminatnya kelihatannya banyak juga. Tapi hati-hati karena biasanya menjelang lebaran orang suka membatalkan. Karena pada dapat yang lain, atau mutusin pergi sama keluarga, jadi akhirnya dibatalin," tegas dia. 

"Jadi, calon penumpang-penumpang kalau enggak dapat jangan berkecil hati. Nanti kalau ada yang batal ambil aja," tambahnya.

Dia pun menegaskan, PT KAI tidak akan melakukan penambahan armada untuk menghadapi mudik lebaran. Sebabnya, meski kecenderungan masyarakat untuk menggunakan jalur darat, khususnya Kereta Api akibat tiket angkutan udara mahal, penambahan gerbong bukanlah hal yang mudah.

"Kalau kereta api kan enggak seperti pesawat terbang kalau kurang dia bisa sewa dari Singapura terbang ke sini. Kalau kereta kan gimana ngangkutnya dari luar negeri. Jadi armada yang sudah dikerahkan ini udah abis," tegas dia 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya