Perluas Jaringan, KSEI Tambah Jumlah Bank Pembayaran

Gedung perbankan di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI akhirnya menambah jumlah bank administrator Rekening Dana Nasabah atau RDN, dan bank pembayaran untuk periode 2019-2024.

Pantau Investasi Kini Lebih Praktis, Fitur Aset KSEI di BRImo Solusinya

Sehingga, jumlah bank administratif RDN yang sebelumnya 14, kini menjadi 16 bank. Sementara itu, bank pembayaran KSEI yang sebelumnya berjumlah lima bank, kini menjadi sembilan bank.

Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, dengan makin banyaknya bank administrator RDN, diharapkan bisa mempermudah investor berinvestasi di pasar modal, dengan bank pilihannya saat hendak membuka rekening RDN.

BTN Jadi Bank Kustodian, Bidik Dana Kelolaan Rp12 Triliun

"Ini juga jadi salah satu upaya KSEI memperluas jaringan pasar modal, melalui kerja sama co-branding dengan industri perbankan,” kata Uriep di Gedung BEI, Jakarta, Jumat 12 Juli 2019.

Uriep menjelaskan, pada periode 2019-2024, fungsi bank pembayaran akan berbeda dengan fungsi sebelumnya. Hal itu, karena KSEI akan menerapkan Penyesuaian Dana Atas Transaksi di pasar modal menggunakan sistem BI-RTGS, dengan mata uang rupiah dalam waktu dekat.

Masih Ada Corona, Bukan Alasan Tak Gelar RUPS Secara Online

Sementara itu, untuk penyelesaian dana atas transaksi di pasar modal dalam mata uang lainnya, KSEI menunjuk Bank CIMB Niaga sebagai bank pembayaran valuta asing.

“Bank pembayaran KSEI pada periode kali ini, akan berfungsi sebagai bank penyedia fasilitas intraday kepada perusahaan efek dan masih tetap, sekaligus sebagai bank administrator RDN," kata Uriep.

"Fasilitas intraday merupakan fasilitas yang diberikan bank pembayar kepada anggota kliring, untuk dapat segera dipenuhi hak terima uangnya, setelah menyelesaikan seluruh kewajiban serah efek," ujarnya.

Dengan dukungan 16 bank administrator RDN, di mana di antaranya terdapat tiga bank syariah, total jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal Indonesia, berjumlah sekitar 20 ribu kantor cabang bank. Jumlah ini meningkat dari kerja sama dengan bank administrator RDN dan bank pembayaran RDN periode sebelumnya, yang hanya 17 ribu kantor cabang.

Diketahui, bank pembayaran atau bank administrator RDN, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Keb Hana Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Panin Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Sinarmas Tbk.

Sementara itu, Bank Administrator RDN, di antaranya adalah PT Bank BCA Syariah, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Mayapada Internasional Tbk, PT Bank National Nobu Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya