Bisnis Kesehatan Mulai Menerapkan Teknologi Internet of Things

Ilustrasi Internet of Things (IoT).
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – PT Agricon Putra Citra Optima mengalihkan asetnya kepada perusahaan penyedia layanan pengendalian hama, Rentokil. Langkah tersebut dianggap akan menaikkan daya saing perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan.

5 Manfaat Cangkang Telur untuk Berkebun, Bisa Jadi Pupuk Organik

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia, Boyke Arie Pahlevi. Menurutnya, hal yang sama bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lokal untuk bertahan memenangkan pasar.

“Dengan langkah seperti itu, kami melihat ada nilai positif bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas dan daya saingnya,” ujarnya di Jakarta, Jumat 8 November 2019.

Serangga Ini Kuasai AS, Padahal Sempat Terancam Punah

Boyke menjelaskan, bisnis pengendalian hama di Indonesia cukup menjanjikan, karena memang pasarnya juga besar. Bahkan, sudah ada beberapa perusahaan lokal yang diakuisisi pemain besar asing.

Itu sebabnya, pemain lokal diharapkan dapat lebih siap dan kreatif dalam menentukan strategi bisnis. Seperti fokus pada pengembangan bisnis dengan membenahi, memperbaiki dan memperkuat sistem manajemen, penguatan sumber daya manusia, serta menerapkan inovasi teknologi.

Demi Pasar, Hotel Kapsul Berbasis IoT di Jakarta Ganti Nama

“Pemain lokal pun bisa melakukan hal yang sama, dengan strategi bisnis seperti afiliasi, joint operation, merger, Go Public, atau mengembangkan bisnis sendiri untuk memperbesar dan memperkuat bisnis mereka,” tuturnya.

PT Rentokil Indonesia menyatakan optimis, dengan potensi pasar Industri pengendalian hama di Indonesia. Sebelumnya, mereka juga melebarkan sayap bisnis di Indonesia dengan pengambilalihan aset dan bisnis PT Aaardwolf Pestcare Indonesia dan Divisi Hygiene dari PT Pink Service Indonesia.

"Kami memanfaatkan sistem digitalisasi, IoT (Internet of Things) dan solusi ramah lingkungan untuk mengendalikan masalah hama umum, seperti hewan pengerat, nyamuk dan rayap,” ungkap Managing Director Rentokil Indonesia, Heri Susanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya