VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia (Bank BNI) menjamin semua dana nasabah yang ada di BNI aman dan terlindungi. Terkait dengan adanya pengurangan saldo beberapa nasabah karena transaksi ilegal, jika terbukti BNI akan mengganti dalam waktu 2x24 jam setelah verifikasi.
Demikian pernyataan tertulis BNI Rabu, 20 Januari 2010. Dari hasil verifikasi, BNI menemukan pembobolan rekening nasabah melalui ATM terjadi di dua mesin ATM dari 86 mesin ATM BNI di Denpasar.
Sebagian besar mesin ATM BNI telah dilengkapi teknologi mutakhir anti kejahatan skimming dan terus diimplementasikan pada mesin ATM BNI di seluruh Indonesia. Selain itu, BNI menyatakan akan mengintensifkan pengawasan mesin-mesin ATM untuk mendeteksi kejadian yang tidak diinginkan.
BNI mengklaim pembobolan rekening nasabah hanya terjadi pada transaksi di mesin ATM. Sedangkan transaksi di e-channel lainnya seperti internet banking, SMS banking, mobile banking dan BNI PhonePlus tidak terganggu.
Nasabah yang merasa mengalami pembobolan, dapat melaporkan ke cabang BNI terdekat atau call-center BNI 021-57899999.
hadi.suprapto@vivanews.com
Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Istri Saya Sudah Lihat-lihat ke Sana
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.
