- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, realisasi pelaksanaan buyback dari emiten di pasar modal, hingga saat ini sudah mencapai sebesar Rp1,4 triliun.
"Angka ini udah mencakup sekitar 8,9 persen dari total nilai rencana buyback secara keseluruhan," kata Nyoman dalam telekonferensi, Jumat 26 Juni 2020.
Nyoman menjelaskan, realisasi buyback saham emiten di pasar modal itu, dalam pelaksanaannya tentu harus dilihat dari dua skala waktu.
Pertama, yakni dilihat dari masa periode yang telah selesai. Sementara, yang kedua, adalah dilihat dari periode yang masih berjalan.
Dia mengatakan, untuk yang sudah habis periodenya yakni sekitar Rp1,4 triliun adalah nilai yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan. Baik perusahaan BUMN maupun perusahaan-perusahaan non-BUMN.
"Artinya, saat ini dana buyback itu sudah masuk ke pasar modal," ujar Nyoman.
Maka itu, Nyoman memastikan saat ini masih ada sekitar 20 perusahaan lagi yang masih dalam periode pelaksanaan buyback. Pun, total nilai rencana buyback mencapai sebesar Rp4,3 triliun.
"Tapi saat ini, yang sudah terealisasi itu baru sekitar Rp500 miliar dari total Rp4,3 triliun tersebut," ujarnya.
Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.
