Dorong Ketahanan Pangan, Rekind Tegaskan Siap Bangun Pabrik Pupuk

Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind), Yanuar Budinorman
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketahanan pangan jadi salah satu fokus pemerintah di tengah Pandemi Virus Corona Saat ini. Lumbung-lumbung pangan baru pun akan dibangun dan jadi proyek strategis nasional.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Merespons hal tersebut, Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind), Yanuar Budinorman menegaskan, pihaknya siap mendukung mewujudkan ketahanan pangan itu. Termasuk, program ketahanan pangan yang sedang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Kalimantan Tengah.

Menurut dia, Rekind punya kemampuan dalam pembangunan infrastruktur seperti pabrik pupuk, guna mendukung produksi di daerah yang jadi lumbung pangan. Sebab, Rekind bergerak di bidang engineering, procurement, construction, and commisioning (EPCC).

Rencana Food Estate di Kepulauan Seribu, Heru Budi Bilang Begini

Baca juga: Kementan Gandeng BNI Jaga Ketahanan Pangan di Masa COVID-19

“Secara kompetensi, Rekind sudah berkiprah menyaingi kelas dunia. Hal ini menjadi good will untuk pembangunan negara,” kata Yanuar dikutip dari keterangannya, Rabu 12 Agustus 2020, saat memberi sambutan peringatan HUT ke-39 PT Rekind.  

Prabowo Subianto Presiden, Makan Siang Gratis Agenda Besar Bangsa Indonesia

Yanuar mengatakan, saat pertama berdiri, Rekind baru sebatas menangani pekerjaan konstruksi pada tahun 1981. Kemudian, berkembang belajar rancang bangun dan perekayasaan, belajar proses pengadaan, sampai berhasil menguasai ilmu membangun pabrik, dan bertranformasi menjadi pionir perusahaan EPCC di tanah air. 

“Nah, 39 tahun itu merupakan perjalanan panjang penuh perjuangan dan kerja keras yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Dalam situasi pandemi COVID-19, kata Yanuar, BUMN termasuk Rekind diharap dapat mengambil peran dalam skema pemulihan ekonomi nasional. Keberadaan BUMN memang ditunjukkan untuk menjadi agen pembangunan, menjalankan penugasan pemerintah, dan dapat bekerja seperti lazimnya badan usaha. 

“Rekind telah teruji berhasil menyelesaikan banyak proyek industri skala besar seperti pabrik pupuk, pabrik kimia dan petrokimia, pabrik biofuel, proyek minyak dan gas, serta proyek pembangkit listrik dan infrastruktur. Bahkan, sudah menyaingi kelas dunia,” jelas dia.

Selain itu, Yanuar mengatakan, Rekind juga telah menguasai ilmu dan teknologi pembangunan pabrik dan proyek-proyek berskala besar. Karena itu diharapkan, kontribusinya dapat mengurangi ketergantungan bangsa Indonesia kepada perusahaan asing. Khususnya dalam pengembangan industri skala besar.

“Dengan kata lain, Rekind telah menjadi agen pembangunan di bidang teknologi rancang bangun,” ucapnya.

Sementara Komisaris Utama PT Rekind, Indarto Pamoengkas mengatakan, perusahaan saat ini sedang menggarap proyek berskala besar yakni di Bojonegoro dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengerjaannya tetap dilakukan dengan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi COVID-19 

“Keduanya milik PT Pertamina, yang merupakan milik negara BUMN. PT Rekind salah satu kontraktor dipercaya untuk menangani pembangunan proyek tersebut,” kata Indarto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya