Prabowo Subianto Presiden, Makan Siang Gratis Agenda Besar Bangsa Indonesia

Capres dan cawapres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret 2024 (sumber foto: TKN Prabowo-Gibran)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 5-7 Maret 2024, bahwa program Makan Siang dan Susu Gratis yang dikampanyekan pasangan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, adalah program bidang ekonomi paling diingat publik.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Survei juga menemukan bahwa program bantuan gizi anak balita dan ibu hamil adalah agenda yang perlu diprioritaskan pemerintahan Prabowo-Gibran setelah mereka resmi dilantik.

Aktivis Gerakan 98 dari ITB, Khalid Zabidi, menyebut bahwa kedua agenda program kesejahteraan rakyat itu adalah yang paling diingat dan diinginkan para pemilih Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

“Dua program tersebut menyebabkan Prabowo mendapatkan keunggulan dalam hal elektabilitas dan akhirnya terpilih menjadi Presiden,” ungkap Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG) tersebut.

Khalid menyebutkan, bahwa dua program tersebut akan menjadi dua agenda utama selama kurun waktu pemerintahan Prabowo-Gibran yakni 2024 hingga 2029. Diharapkan menyelesaikan paling tidak lima hal substansi ketahanan bagi Indonesia 

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

“Lima hal tersebut adalah: 1. kesejahteraan ibu dan anak; 2. Ketahanan pangan; 3. Pendorong perekonomian desa; 4. Memperkuat rantai pasok industri local; 5. Kesiapan menghadapi darurat bencana,” tegas Komisaris Pertamina Transkontinental tersebut.

Khalid menambahkan, untuk mewujudkan dua agenda utama pemerintahan Prabowo-Gibran ini harus direncanakan, dilaksanakan dan dikawal secara sungguh-sungguh. Termasuk harus ada disiplin bagi semua kalangan baik dari pemerintah, pelaku usaha dan seluruh rakyat.

“Dua agenda ini perlu direncanakan, dilaksanakan dan dikawal dengan sungguh-sungguh agar target ketahanan pangan tercapai dalam lima tahun pemerintahan Prabowo-Gibran,” katanya.

Untuk itu, Khalid menyarankan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dapat menjadi lembaga yang ikut memastikan dua agenda program makan siang gratis dan kesejahteraan ibu dan anak ini berjalan dengan baik.

“BIN adalah lembaga yang memiliki kapasitas untuk mengumpulkan informasi serta mengawal dan memastikan keberjalanan dua agenda program yang paling diminati rakyat tersebut,” ungkap pendiri Komunitas Discordia tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya