Kredit Rumah Subsidi Dapat Guyuran Terbesar Dana PEN di BTN

- vivanews/Andry Daud
VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk berkomitmen menyalurkan dana penempatan pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp15 triliun. Jumlah tersebut naik 3 kali lipat dibanding dana yang ditempatkan sebesar Rp5 triliun.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, porsi terbesar dari penyaluran pembiayaan tersebut adalah ke sektor perumahan. Hal itu sesuai dengan core business  BTN.
Pahala menjelaskan, realisasi penyaluran pembiayaan hingga 25 September 2020 dari penempatan dana pemerintah itu, diproyeksikan mencapai Rp15,38 triliun atau 102,5 persen dari target. Segmen terbesar dari penerima pembiayaan tersebut adalah KPR subsidi yakni untuk 28.807 debitur senilai Rp3,99 triliun.
Baca juga:Â Dana Penanganan Corona dan PEN Cair 34 Persen, Terbanyak Diserap UMKM
Dana itu setara 26 persen dari keseluruhan pembiayaan yang disalurkan. Segmen lain penerima pembiayaan dari penempatan dana pemerintah adalah KPR non-subsidi dan kredit konsumer lainnya, yakni mencakup 12.944 debitur senilai Rp3,38 triliun atau setara 22 persen dari keseluruhan pembiayaan yang disalurkan.
Berikutnya kredit konstruksi dan kredit komersial lainnya sebanyak 2.454 debitur senilai Rp2,85 triliun (18,5 persen) dan kredit ke BUMN untuk 49 debitur senilai Rp5,15 triliun (33,5 persen).
"Sejauh ini BTN terus berupaya memaksimalkan ekspansi kredit dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang baik," kata Pahala saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual dengan Komisi XI, Kamis, 17 September 2020.