11 Proyek Strategis Nasional Rp135,2 Triliun Selama 2020 Selesai 

Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengumumkan telah menyelesaikan 11 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp135,2 triliun selama periode Januari hingga 4 Desember 2020.

Menteri PUPR: 61 Bendungan Bakal Rampung di Oktober 2024

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan pemerintah telah mencapai target penyelesaian PSN tahun ini.

"Selebihnya, Pemerintah optimistis mampu menyelesaikan PSN selain sektor Energi pada Kuartal III tahun 2024,” kata dia seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu 9 Desember 2020.

INFOGRAFIK: BSD dan PIK Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional

Wahyu yang juga menjabat Ketua Pelaksana KPPIP menerangkan, hasil pemantauan KPPIP atas kemajuan 201 proyek dan 10 program PSN dari Januari sampai dengan 4 Desember 2020.

Dari hasil pemantauan tersebut, Wahyu menyatakan, selain 11 proyek sudah selesai keseluruhan, sebanyak 24 proyek sedang beroperasi sebagian dan enam proyek telah melewati tahap penyiapan.

BSD dan PIK 2 Masuk Daftar PSN, Ini Penjelasan Lengkap Pemerintah

"Termasuk Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Penambahan Lingkup Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo. Ini merupakan pencapaian positif pemerintah dalam menyelesaikan PSN di tengah pandemi,” lanjut Wahyu.  

Pada awal 2020, KPPIP dimandatkan mengevaluasi 269 usulan proyek dari Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN, Badan Usaha Swasta, dan PSN existing dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.

Hasil evaluasi, sebanyak 201 proyek dan 10 program yang mencakup 22 sektor dengan total nilai investasi Rp4.817,7 triliun telah ditetapkan sebagai daftar PSN terbaru dalam Perpres 109/2020.

“Evaluasi daftar PSN tersebut mempertimbangkan daftar PSN sebelumnya serta usulan-usulan baru menggunakan kriteria dasar, kriteria strategis, dan kriteria operasional,” jelas Wahyu.

Pada 2021, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan melanjutkan percepatan penyediaan PSN untuk mendorong perekonomian melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pemulihan industri dan pariwisata.

Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Perpres 3/2016 meliputi 225 Proyek dan 1 Program, lalu direvisi pada 2017 melalui Perpres 58/2017 hingga meliputi 245 Proyek dan 2 Program.

Daftar ini kemudian direvisi kembali pada 2018 melalui Perpres 56/2018 hingga meliputi 223 Proyek dan 3 Program. Sejak 2016 sampai dengan 4 Desember 2020, sebanyak 103 proyek senilai Rp602,7 triliun telah berhasil diselesaikan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya