IHSG Menghijau Terdorong Aktivitas Belanja Akhir Tahun

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 6.017 pada pembukaan perdagangan Selasa 15 Desember 2020. Posisi itu menguat 4 poin atau 0,08 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 14 Desember 2020 di level 6.012.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Optimisme belanja akhir tahun dan vaksinasi yang segera hadir, rebound-nya harga saham rokok hingga naiknya harga komoditas tambang di awal pekan, menjadi faktor utamanya," kata Lanjar dalam analisis hariannya, Selasa 15 Desember 2020.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Baca juga: Begini Cara China Bikin Kontainer Sedunia Langka saat Pandemi

Lanjar menambahkan, para investor akan menanti data neraca perdagangan dengan ekspektasi mengalami penurunan dari surplus neraca perdagangan. Hal itu akibat aktivitas impor yang bertambah. 

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Investor pasar modal juga mencermati hasil dari pertemuan The Fed dalam pembahasan stimulus, hingga keputusan kebijakan dari Bank of England.

"Sehingga pergerakan IHSG selanjutnya akan menguji support 6.000 dengan potensi penguatan terbatas pada rentang 5.945-6.050," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Diantaranya yakni ICBP, HMSP, GGRM, IMAS, INDF, KLBF, MNCN, PTPP, SMGR, TLKM, TOWR, UNVR, WIKA.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 5.874,89 hingga 6.157,11.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya