IHSG Menghijau Terdorong Aktivitas Belanja Akhir Tahun

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 6.017 pada pembukaan perdagangan Selasa 15 Desember 2020. Posisi itu menguat 4 poin atau 0,08 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 14 Desember 2020 di level 6.012.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Optimisme belanja akhir tahun dan vaksinasi yang segera hadir, rebound-nya harga saham rokok hingga naiknya harga komoditas tambang di awal pekan, menjadi faktor utamanya," kata Lanjar dalam analisis hariannya, Selasa 15 Desember 2020.

Baca juga: Begini Cara China Bikin Kontainer Sedunia Langka saat Pandemi

Lanjar menambahkan, para investor akan menanti data neraca perdagangan dengan ekspektasi mengalami penurunan dari surplus neraca perdagangan. Hal itu akibat aktivitas impor yang bertambah. 

Investor pasar modal juga mencermati hasil dari pertemuan The Fed dalam pembahasan stimulus, hingga keputusan kebijakan dari Bank of England.

"Sehingga pergerakan IHSG selanjutnya akan menguji support 6.000 dengan potensi penguatan terbatas pada rentang 5.945-6.050," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Diantaranya yakni ICBP, HMSP, GGRM, IMAS, INDF, KLBF, MNCN, PTPP, SMGR, TLKM, TOWR, UNVR, WIKA.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 5.874,89 hingga 6.157,11.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI menunjukkan sinyal positif.

Mengenal TTS, Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca

"Terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: APBN Jaga Daya Beli

Perekonomian Indonesia kembali tumbuh kuat di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024