Ekonomi Kuartal II-2021 Diprediksi Bisa Tumbuh 6 Persen

Pertumbuhan Ekonomi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memprediksi bahwa perekonomian nasional masih akan berada di zona negatif pada kuartal I-2021 ini. Diperkirakan akan berada di kisaran minus 2 persen sampai 1 persen.

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Menurutnya, upaya pemulihan ekonomi nasional pada bulan Januari-Februari 2021 ini masih belum pulih secara signifikan.

"Jadi kalau menurut kami itu ekspektasi di kuartal I-2021 masih akan berada di kisaran negatif 2 persen sampai 1 persen," kata Josua dalam telekonferensi, Kamis, 25 Maret 2021.

Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Ekonomi Sirkular

Namun, Josua optimis bahwa pada kuartal II-2021, perekonomian nasional akan jauh lebih baik dengan perkiraan pertumbuhan mencapai sekitar 6 persen.

Ia menjelaskan, prediksi itu didasarkan pada adanya ekspektasi yang tinggi, sebagai dampak dari terkontraksinya perekonomian nasional secara signifikan pada tahun 2020 lalu.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Efek dasar yang rendah di tahun lalu akan bisa mendongkrak ekonomi kuartal II-2021 cukup tinggi. Di mana sesuai perhitungan kami, sejauh ini (pertumbuhannya) bisa mencapai 6 persenan. Diharapkan ini akan mendongkrak pemulihan ekonomi tahun ini," ujar Josua.

Selain itu, prediksi yang sangat optimis tersebut juga didukung oleh adanya perbaikan pada berbagai aktivitas perekonomian pada kuartal II-2021 nanti.

Josua menambahkan, program vaksinasi COVID-19 yang masih terus digencarkan oleh pemerintah saat ini, dinilai juga akan menjadi salah satu faktor pendorong bagi proses pemulihan ekonomi nasional tersebut.

"Jadi apabila proses vaksinasi COVID-19 itu bisa dipercepat, maka hal itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di semester II-2021," kata Josua.

"Jadi menurut saya, program vaksinasi ini adalah salah satu kunci utama, sehingga penanganan kasus COVID-19 ke depannya juga kita harapkan akan jauh lebih baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya