IHSG Masih Bisa Menguat, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 5.948 pada pembukaan perdagangan Selasa, 6 April 2021. Posisi itu melemah 21 poin atau 0,36 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 5 April 2021.

IHSG Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum berada pada level 5.940 hingga 6.027.

"Berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif," kata Nafan dalam riset hariannya Selasa 6 April 2021.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold. Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60 pada perdagangan sebelumnya.

"Sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar," ujarnya.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Nafan juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

AALI: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 10.100-10.300, dengan target harga secara bertahap di 10.500, 11.575, 12.650, dan 13.750. Support: 9.900 & 9.400.

ACES: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 1.535-1.565, dengan target harga secara bertahap di level 1.595, 1.815, 2.040, dan 2.260. Support: 1.475.

ARNA: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 710-720, dengan target harga secara bertahap di level 740, 755, 770, dan 815. Support: 700 & 685.

BBNI: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area 5.650-5.750, dengan target harga di level 6.050, 6.900, dan 7.950. Support: 5.450.

BSDE: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level level 1.120-1.150, dengan target harga secara bertahap di level 1.180, 1.215, 1.360, 1.505, dan 1.650. Support: 1.070.

PTPP: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 1.250-1.280, dengan target harga secara bertahap di level 1.400, 1.515, 2.040, dan 2.560. Support: 1.115.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya