Rosan: Munas Kadin di Kendari Digelar dengan Prokes Super Ketat

Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani.
Sumber :
  • repro video.

VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani memastikan Musyawarah Nasional ke-8 yang rencananya akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 30 Juni hingga 1 Juli 2021 akan tetap dilakukan.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Rosan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 28 Juni 2021, menegaskan, munas tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 yang sangat ketat. Presiden Joko Widodo pun rencananya akan menghadiri acara tersebut.

"Munas adin akan kita laksanakan dengan super ketat. Rencananya diikuti 200 orang secara terpisah. Yang dihadiri bapak presiden 100 orang saja, itu terbuka di tengah laut dan persiapannya sudah berjalan dengan baik," ujarnya.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Baca juga: Soal RUU KUP, Sri Mulyani Beberkan Urgensi Reformasi Perpajakan

Lebih lanjut Rosan mengungkapkan, semua yang hadir di munas tersebut akan dilakukan tes PCR setiap hari. Sehingga, ditegaskan mengikuti prokes yang sangat ketat.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

"Untuk terbang pun kita charter kan semua pesawat untuk yang pergi. jadi benar-benar kita akan jaga untuk kepentingan bersama," tambahnya.

Dalam munas tersebut dia menambahkan, akan ada vaksinasi COVID-19 yang dilakukan secara besar-besaran. Sehingga, penyelenggaraannya bisa juga bermanfaat bagi semua pihak.

"Dalam kegiatan itu kita akan vaksinasi besar-besaan 15 ribu dan acara ini dilaksanakan di ruangan terbuka dengan prokes ketat semua dengan PCR semua mengacu pada prokes ketat," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya