Sudah Divaksin COVID-19, 21 Ribu Pegawai Pos Disebar Salurkan BST

Pos Indonesia salurkan BST secara langsung.
Sumber :
  • Pos Indonesia.

VIVA – Kementerian Sosial RI kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Mei dan Juni yang akan diterima pada bulan ini 2021. Besarannya Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan dan penerima akan langsung mendapatkan jatah dua bulan yaitu Rp600 ribu. 

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya untuk proses pendistribusian BST tersebut. Untuk itu, sebanyak 21 ribu Insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran tersebut. 

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi menegaskan, seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi BST di seluruh Indonesia tersebut juga telah menerima vaksin COVID-19. Sehingga diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2,635,630 KPM. Sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia sebanyak 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujar Fasizal dikutip dari keterangannya, Senin, 19 Juli 2021.

Seperti diketahui selain BST, Pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya. Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini. Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan.

Baca juga: Menag Yaqut Kritik Pengelolaan Dana Haji di BPKH: Jemaah Dirugikan

Faizal menyebutkan, ada sejumlah inovasi yang disiapkan Pos Indonesia untuk meningkatkan proses penyaluran BST. Sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran seperti harapan presiden dan menteri sosial.

"Dengan budaya Akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit, kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero), Tata Sugiarta menyatakan, seluruh karyawan sebagai garda depan pelayanan telah menerima vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat melaksankan tugas pelayanan dengan aman. 

“Karyawan Pos Indonesia sebagai pelayan publik telah diberikan vaksinasi sehingga lebih percaya diri dan aman dalam melayani masyarakat Indonesia sesuai dengan pelayanan publik bidang kurir, logistik dan jasa keuangan. Terutama karyawan kami mengemban tugas distribusi BLT di seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.

Tata mengungkapkan, Pos Indonesia melakukan percepatan pemberian vaksinasi di lingkungan perusahaan. Pada April 2021 seluruh karyawan Pos Indonesia telah diberikan vaksinasi yang dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia.  

Terkait BST, Tata Sugiarta menambahkan, BST yang telah disalurkan pada 2020 yang sebesar 97,14 persen. Sedangkan, bansos Pemerintah provinsi dan kabupaten dengan kinerja penyaluran mencapai 96 persen. 

"Pada 2021 ini dengan moto ‘Bersatu dan Bangkit’ Pos Indonesia berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100 persen sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya