- xinhua
VIVA – Meski dunia sedang dihantui kembali meningkatnya kasus positif varian delta virus COVID-19, China tak berhenti dan terus mengembangkan teknologi kereta kecepatan tingginya. Bahkan, penemuan kali ini mengemparkan dunia.
Dikutip dari Xinhua, pada Rabu 21 Juli 2021, dijelaskan bahwa China kini memperkenalkan kereta maglev terbarunya. Kereta ini miliki kecepatan hingga 600 km/jam dan menjadi yang paling cepat di dunia.
Kereta maglev tersebut meluncur dari jalur perakitannya di Qingdao, China timur. Dan menandai pencapaian ilmiah dan teknologi terbaru bagi China di bidang transportasi publik khususnya kereta api.
Baca Juga: Video Serangan Roket Jatuh Saat Presiden Afghanistan Salat Idul Adha
Dengan meluncurnya kereta maglev di China tersebut maka transportasi itu menjadi kendaraan darat tercepat yang pernah ada di dunia.
Sistem transportasi maglev baru itu menjadi debut di publiknya sendiri. Dan direncanakan akan dioperasikan di kota pesisir Qingdao, Provinsi Shandong, China Timur.
Adapun pengembangan dari kereta maglev ini dilakukan sendiri oleh China, yaitu oleh perusahaan China Railway Rolling Stock Corporation. Dan pada 20 Juli 2021 lalu dilakukan upacara peluncuran sistem transportasi maglev baru China di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur.
Dikutip dari berbagai sumber, kereta maglev adalah jenis kereta yang bergerak pada posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya elektromagnetik.
Penggerak kereta maglev adalah motor linear. Maglev digunakan sebagai alat transportasi jarak jauh. Kecepatannya lebih cepat bila dibandingkan dengan kereta kecepatan tinggi dan mampu mencapai lebih dari 500 km/jam.
Pembuatan magev diawali oleh empat penemuan awal yaitu kereta motor linear (Alfred Zehden pada 1907), sistem transportasi elektromagnetik (F.S. Smith), kereta pengangkatan magnet dengan motor linear (Hermann Kemper pada 1937), dan sistem magnetik transportasi (G.R. Polgreen pada 1959).
Adapun, pengembangan awal kereta maglev sudah dimulai di Inggris pada periode 1960-an.
