- ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.
VIVA – Harga emas internasional dibuka merosot pada Selasa pagi. Emas turun karena masih adanya sentimen pasar atas kenaikan imbal hasil obligasi dan dolar AS yang lebih kuat.
Dilansir dari CNBC pada Selasa 10 Agustus 2021, harga emas di pasar spot turun tipis ke level US$1.730,47 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik sebesar 0,4 persen ke level US$1.732,90 per ons.
Merosotnya harga emas juga turut dipengaruhi data pekerjaan di AS yang lebih kuat pada pekan lalu. Hal itupun yang akhirnya meningkatkan rumor atas rencana pengurangan stimulus bank sentral AS lebih awal.
Adapun untuk indeks dolar tercatat menguat mendekati level tertingginya dari dua minggu terakhir. Kondisi tersebut membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang selain dolar AS.
Sementara, dua pejabat Federal Reserve mengatakan ekonomi AS tumbuh dengan cepat dan pasar tenaga kerja memiliki ruang untuk perbaikan, inflasi juga pada tingkat yang dapat memenuhi kunci untuk awal kenaikan suku bunga.
Emas Antam
Kemudian, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp925 ribu per gram. Harga tersebut naik sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp800 ribu per gram. Harga itu naik Rp5.000 dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,40 juta, 10 gram Rp8,74 juta, 25 gram Rp21,73 juta, dan 50 gram Rp43,39 juta.
Baca juga: Alasan Ganjar Tak Mau Jadikan Sertifikat Vaksin Syarat Bepergian
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,71 juta, 250 gram Rp216,51 juta dan emas 500 gram Rp432,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp512,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp865,6 juta.
Sedangkan, Antam mencatat untuk ukuran emas 10 gram, 50 gram, dan 100 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.
