Bos BRI Harap Holding Ultra Mikro Lahirkan Lembaga Pemberdayaan UMKM

Direktur Utama BRI, Sunarso
Sumber :

VIVA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Sunarso berharap, Holding Ultra Mikro yang telah dibentuk nantinya akan mampu menghasilkan lembaga pemberdayaan UMKM terbesar di Indonesia.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

Sebab, dengan ekosistem dan potensi sumber daya keuangan yang lengkap yang dimiliki oleh Holding Ultra Mikro tersebut, maka proses integrasi keuangan diyakini akan mampu memberikan pengalaman layanan keuangan yang efisien melayani para pelaku usaha mikro atau UMKM.

"Karena ekosistem tersebut dibangun berdasarkan sinergi atas model-model bisnis yang sebelumnya telah dimiliki oleh BRI, Pegadaian, dan PNM," kata Sunarso dalam telekonferensi, Senin 13 September 2021.

Kinerja Membaik, Fitch Kerek Rating Bank Mandiri Jadi AAA (Idn)/‘BBB’; Outlook Stable

Baca juga: Digusur Sentul City, Rocky Gerung: Bukan Saya Aja Tapi Ada 6.000 Orang

Sunarso menjelaskan, proses tahapannya bisa dimulai dengan fase empower, di mana PNM melalui model bisnis group lending-nya memberikan program pemberdayaan kepada nasabah yang 'unfeasible' dan 'unbanked'.

Raup Laba Bersih Rp483 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

"Agar mereka bisa menjadi pengusaha ultra mikro yang lebih independen," ujarnya.

Pada fase integrasi, saat nasabah PNM sudah menjadi feasible dengan kapasitas bisnis yang meningkat, maka mereka sudah dapat ditawarkan produk Ultra Mikro BRI dan Pegadaian. 

Tujuan akhir integrasi journey dalam ekosistem Ultra Mikro ini adalah fase upgrade, di mana para nasabah dipastikan telah berkembang menjadi pengusaha dengan kapasitas bisnis yang lebih matang dan siap naik kelas ke segmen Mikro. 

Sementara untuk potensi holding dari segi bisnis, lanjut Sunarso, dari BRI menyebut jika usaha mikro membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada tahun 2018 lalu. Di mana dari jumlah tersebut, total yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru mencapai sekitar 15 juta nasabah saja.

"Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi 'The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion', dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya