Jokowi Sebut Potensi Pasar Digital RI Tembus USD146 Miliar

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Repro Youtube Sekretariat Presiden.

VIVA – Presiden Joko Widodo telah meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital. Gerakan ini bertujuan untuk membangun dan menciptakan ekosistem digital untuk talenta dan inovasi perusahaan rintisan, dan perusahaan rintisan menuju unicorn.

Soal Isu Prabowo Tinggalkan Jokowi usai Dilantik Jadi Presiden, Pengamat: Adu Domba

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi pasar digital yang sangat besar. Sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini, jumlah pasar digital Indonesia jumlahnya terus meningkat tiap tahunnya.

"Kita memiliki pasar digital yang besar. Pada 2019, sebesar 40 Billion USD, tahun 2020 masuk ke angka 47 billion USD, 2021 naik 49 persen, jadi kurang lebih USD, dan diperkirakan nanti di 2025 146 Billion USD, sangat besar sekali," kata Presiden Jokowi, Rabu 15 Desember 2021

Mahasiswa BEM Unram Terobos Hotel Tempat Jokowi Nginap, Diadang Paspampres

Menurut Jokowi, pandemi turut andil dalam mempercepat pertumbuhan pasar digital Indonesia. Banyak masyarakat yang saat ini menggunakan sistem digital baik untuk berbelanja, berkirim barang, ataupun untuk hal-hal lainnya.

"Jadi pertumbuhan pasar digital kita dipercepat karena pandemi, kita lihat logistik naik 60 persen akibat penggunaan delivery. e-groceries, kemudian naik 60 persen. Konsumen digital juga naik 10,2 persen. Ini yang konsumen barunya, tambahan konsumen barunya 10,2 persen," kata Jokowi

Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

Dia juga menyebut bahwa penggunaan transaksi uang elektronik atau e-money juga naik 55 persen per-Oktober 2021. Volume transaksi e-money, kata Jokowi, dibandingkan tahun yang lalu per-Oktober naik 31 persen.

"Apa yang ingin saya sampaikan, bahwa potensi pasarnya itu besar. Jangan yang ngambil nanti orang lain. Dan kita sekarang ini memiliki 2.319 startup. Semakin hari semakin tambah terus. Kita memiliki 1 decacorn, kita memiliki 7 unicorn. Dan banyak sekali yang nanti akan terus didorong akan menjadi unicorn dan decacorn," ujar Jokowi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya