Gandeng Perguruan Tinggi, BTN Dorong Muculnya Developer Baru

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mendorong terbentuknya ekosistem perumahan di Indonesia. Salah satunya dengan melibatkan peran serta perguruan tinggi yang ada.  

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, selain wadah untuk belajar mengajar, perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk menyediakan kajian-kajian. Termasuk yang terkait perumahan.

"Perguruan tinggi juga mendorong industri properti tumbuh karena menghasilkan ahli-ahli yang akan mendorong peningkatan sektor perumahan," katanya di kampus Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, dikutip dari keterangannya, Rabu, 15 Desember 2021.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Haru menambahkan, perguruan tinggi juga memiliki pengelolaan keuangan. Di mana bank itu sendiri merupakan bagian dari pengelolaan keuangan, simpanan, pembayaran dan lain-lain. Karena itu, perguruan tinggi adalah mitra sangat penting dan stategis bagi bank yang harus saling mendukung.

Aktivitas pembangunan perumahan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

"Oleh karena itu setelah UMM kita akan masuk juga ke Universitas Brawijaya dan kampus-kapus lainnya dengan dukungan program TJSL yang mendukung kegiatan kampus. Dan ke depan akan kita ajak bersama-sama membangun ekosistem perumahan di Indonesia," terangnya.

BTN lanjut Haru, mengundang perguruan tinggi untuk ikut serta mendorong terbentuknya developer-developer baru. "Bisnis properti adalah bisnis yang terbuka, bagi yang punya minat bagaimana memulainya itu bisa, karenanya perguruan tinggi yang akan kita sasar," tuturnya.

Seiring ekosistem perumahan, BTN adalah bank yang fokus pada sektor perumahan yang nantinya akan mengarah kepada green banking, salah satunya bagaimana menyediakan rumah yang ramah lingkungan. Dengan rumah-rumah yang tertata, ada komunikasi sosial yang akan mendorong tumbuhnya jiwa sosial.

"Saya yakin bahwa apa yang kita lakukan ini memberikan letak dan dasar-dasar secara kemanusian bagi masyarakat sekitar dan menjadikan rumah sebagai pusat peradaban bagaimana sebuah keluarga dibentuk, komunikasi dan tentu akan menghasilkan generasi mendatang yang lebih baik dan itu berasal dari rumah," paparnya.

Perseroan juga mengapresiasi Pemerintah dalam mendukung sektor perumahan yang memberikan dampak pada 175 multiplayer efek. Dengan demikian dapat menghemat devisa karena komponen impornya sangat kecil.  

"Membangun negara ini dengan tanggung jawab sosial yang baik dan secara ekonomi BTN yakin bawa sektor perumahan adalah sektor yang sangat tangguh bahkan di masa COVID-19 sektor perumahan ikut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Ketika krisis akibat pandemi COVID-19 lanjut Haru, banyak sektor-sektor yang terdampak, hanya beberapa sektor yang masih bertahan tetap tumbuh positif walaupun melambat. Seperti, sektor komunikasi dan properti. 

"Bagi sektor properti di level bawah, ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Mari kita berikan rumah yang layak dan terjangkau dan tentu harus sehat seperti penanganan sampah dan infrastruktur harus bagus," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya