Varian Omicron Bakal Ganggu Target Investasi RI Rp1.200 Triliun?

Ilustrasi pembangunan infrastruktur/properti.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Kalangan akademisi menganggap, varian Omicron COVID-19 yang menyebar di penghujung 2021 ini di beberapa belahan dunia tidak akan membuat arus investasi ke Indonesia terganggu.

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ekonom yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengatakan, target investasi 2022 yang telah ditentukan itu akan tercapai.

Presiden Joko Widodo diketahui telah menetapkan target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp1.200 triliun. Target tersebut jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan untuk 2021 sebesar Rp900 triliun.

3 Tips Ini Bisa Buat Kamu Terhindar dari Penipuan Investasi

Teguh menegaskan, optimisme ini terbentuk karena berdasarkan kinerja investasi pada saat merebaknya varian Delta COVID-19 pertengahan tahun ini, arus investasi di Indonesia masih cukup kencang.

"Kita belajar dari kasus yang Juli-Agustus itu kan kita kondisi Indonesia sangat-sangat menyeramkan, tapi realisasinya kelihatannya tercapai juga sehingga saya yakin di 2022," kata dia di BKPM, Senin, 27 Desember 2021.

Tekan Emisi Karbon, Kementerian Investasi dan VKTR Hibahkan 3 Bus Listrik ke UGM

Ilustrasi realisasi investasi pembangunan.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Sebagai informasi, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan, realisasi investasi Indonesia pada kuartal III 2021 sebesar Rp216,7 triliun. Sementara itu, secara tahun berjalan realisasi Januari-September 2021 mencapai sebesar Rp659,4 triliun. Realisasi selama tahun berjalan 2021 tersebut, tumbuh 7,8 persen dibanding tahun lalu.

Menurut Teguh, salah satu faktor yang akan menjaga kinerja investasi Indonesia pada 2022 adalah adanya acara berskala internasional yang hadir di Indonesia. Salah satunya adalah pertemuan G20.

"Intinya target itu masih mungkin karena yang pasti tahun depan ada G20 dari konteks itu perintah sendiri pasti akan jaga isu kesehatan ini, dijaga betul terkendali tidak seperti Juli-Agustus kemarin," paparnya.

Dengan hadirnya pelaksanaan forum pertemuan skala global ini, Teguh meyakini arus investasi juga akan ikut masuk. Sebab, pertemuan itu juga banyak membawa forum-forum bisnis terkemuka.

"Artinya kita sudah belajar juga dengan pengendalian COVID-19 kita lumayan sukses dan kedua momen G20 itu bagian penting dari realisasi itu dan saya yakin Indonesia akan menjadi magnet (investasi) di tahun depan," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya