Jelang Mudik Lebaran, Bos Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/BS Putra

VIVA – Pertamina (Persero) memastikan stok pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman saat bulan suci Ramadhan. Demikian juga stok hingga musim arus mudik Lebaran tahun 2022 juga aman secara nasional. 

Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, 20% Pekerja di IKN Belum Balik Usai Mudik Lebaran

"Secara nasional, stok BBM aman untuk 22 hari ke depan," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 9 April 2022.

Nicke mengatakan, suplai energi ke masyarakat juga berjalan dengan baik. Meski ia mengakui ada peningkatan kebutuhan bahan bakar pada Ramadhan ini. Khusus BBM jenis biosolar diutamakan untuk angkutan umum, angkutan logistik, nelayan, dan petani. 

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

"Dari lima SPBU yang didatangi semua aman, stok juga ada dan tidak ada antrean panjang. Pak Menteri dan saya juga sudah cek ke seluruh daerah," tutur Nicke.

Perwira Subholding Upstream Pertamina.

Photo :
  • Dok. Pertamina
Saat Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Pun, ia menanggapi pembatasan penggunaan solar subsidi di Sumatera Utara berdasarkan Surat Edaran Gubernur Edy Rahmayadi. Nicke mengatakan dari sidak dilakukan, belum ditemukan ada antrean pengisian BBM setelah dilakukan pembatasan.

“Kan biosolar itu lebih diutamakan untuk angkutan umum, angkutan logistik, nelayan, petani. Kalau kemudian industri besar masuk, itukan jadi mengurangi jatah yang akhirnya menjadi over kuota," tutur Nicke.

Kemudian, Nicke menyampaikan Pertamina bersama pihak terkait juga melakukan upaya pengendalian transaksi solar subsidi sesuai dengan peruntukannya. Hal ini pendistribusian solar bersubsidi secara nasional sudah melebihkan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Menurut dia, dengan dilakukan pengendalian tersebut, Nicke menepis terjadi kelangkahan stok solar. Begitu juga isu antrean panjang kendaraan bermotor di SPBU Kota Medan untuk mengisi BBM. Maka itu, ia dilakukan sidak langsung ke sejumlah SPBU di Medan.

“Artinya, kondisi sudah stabil dan tidak ada masalah. Jangan masih menghembus-hembuskan kelangkaan, antrean. Pak Menteri langsung turun, dan terus kita lakukan pengecekan ke seluruh daerah,” tutur Nicke.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mendukung upaya pengendalian solar bersubsidi sesuai dengan peruntukannya.

"Yang pasti dari pemerintah provinsi sudah mengeluarkan SK Gubernur untuk pembatasan pembelian bahan bakar dari mulai kendaraan. Dan, Polda juga sudah mengawasi BBM subsidi agar tidak terjadi kecolongan," tutur Musa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya