Indeks Kewirausahaan RI Masih Rendah, Teknopreneur Perlu Dipacu

Ilustrasi pelatihan wirausaha
Sumber :
  • VIVA/Eduard

VIVA – Peran wirausaha sangat penting dalam menggerakkan perekonomian nasional. Sampai saat ini, Indonesia masih memiliki rasio wirausaha di angka 3 persen, atau masih terbilang rendah dibandingkan indeks angka kewirausahaan di berbagai negara maju yang berada di angka 12 persen.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Pemerintah dan para stakeholder terkait lainnya dinilai harus terus berupaya meningkatkan rasio angka kewirausahaan tersebut, guna turut memberikan dampak ekonomi secara nasional.

Sementara dari sisi swasta, PT Tera Data Indonusa (TDI) membangun komitmen untuk mendorong peningkatan angka wirausaha di Indonesia, khususnya para teknopreneur melalui program 'Sentra Digital SMK'.

Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

General Manager Retail PT Tera Data Indonusa, Umayya mengungkapkan, peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dilepaskan. Karenanya, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, TDI terus berusaha menghadirkan aksi nyata bagi perkembangan teknologi di Indonesia.

"Kehadiran program Sentra Digital SMK merupakan bentuk respons kami untuk mengasah talenta generasi muda Indonesia, untuk siap membuka usaha sendiri di bidang teknologi digital," kata Umayya dalam keterangan tertulis, Kamis 14 April 2022.

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

Ilustrasi kegiatan siswa-siswi SMK.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TDI menargetkan kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama 1.000 SMK, dengan harapan bahwa dari 1 SMK dapat melahirkan 50 entrepreneur di bidang IT. Sehingga, target TDI adalah bisa menciptakan 50.000 Teknopreneur dari program Sentra Digital SMK ini.

TDI telah memulai rangkaian program ini dengan mengadakan seminar dan workshop bagi 100 SMK di Probolinggo, Jawa Timur. Dengan jumlah peserta mencapai 400 orang, acara tersebut nyatanya juga turut didukung oleh pemerintah setempat.

"TDI sebagai salah satu perusahaan IT terkemuka di Indonesia dengan brand laptop unggulannya yaitu Axioo, mencermati kondisi kebutuhan akan talenta muda berkompeten di Indonesia. Program sentra ini menjadi sebuah wadah yang mumpuni bagi siswa-siswi yang ingin mengasah kemampuan menjadi seorang teknopreneur," ujarnya.

Diketahui, seremoni peluncuran program Sentra Digital SMK ditandai dengan kegiatan Penandatanganan MOU Axioo Class Program dengan SMK Se-Kota dan Kabupaten Probolinggo.

Saat ini, telah berdiri Axioo Sentra Digital SMK pertama yaitu SMK Pertiwi Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, selaku SMK Rujukan Nasional Utama Axioo Class Program untuk Indonesia. Program ini terbukti telah mendukung terciptanya SMK pencetak wirausaha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya