IHSG Kian Terperosok, Data Cadangan Devisa Mampu Jadi Penopang?

Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 13 poin atau 0,20 persen di level 6.586 pada pembukaan perdagangan Jumat, 13 Mei 2022.

Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menguat Ditopang Musim Tebar Dividen hingga Keyakinan Konsumen

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

"Pola gerak IHSG hingga saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir dengan support level yang kembali diuji kekuatannya," kata William dalam riset hariannya, Jumat 13 Mei 2022.

OJK: 138 Perusahaan Bakal IPO di 2024

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sedangkan, jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Dibuka Melemah, IHSG Dibayangi Sentimen Pasar Global

Sehingga, William mengatakan bahwa peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.411-6.676," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ITMG, ASII, TLKM, AALI, GGRM, JSMR, ASRI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya