BPS: Penumpang Pesawat Domestik Turun 7,8 Persen pada Juni 2022

Penumpang di Bandara Soekarno Hatta.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Bisnis – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut, jumlah penumpang angkutan udara domestik Juni 2022 sebesar 4,9 juta orang. Hal itu tercatat menurun 7,8 persen dari Mei 2022.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Selain itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri Juni 2022 tercatat 1,6 juta orang turun 7,38 persen. Sedangkan angkutan udara internasional dan kereta api meningkat pada Juni 2022.

"Penurunan pada angkutan udara domestik dan angkutan laut secara mtm (month to month) ini disebabkan karena berakhirnya momen Lebaran 2022. Menyebabkan turunnya penerbangan domestik dan angkutan laut," ujar Margo pada telekonferensi, Senin 1 Agustus 2022.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Baca juga: Mobilitas Longgar, Kunjungan Wisman Juni 2022 Naik 62,69 Persen

Margo menjelaskan, untuk angkutan udara internasional naik 23,28 persen menjadi 583 ribu orang. Dan kereta api Juni 2022 sebanyak 23,5 juta orang atau naik 0,29 persen dibanding Mei 2022.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

"Angkutan udara internasional ini (naik) karena adanya keberangkatan jemaah haji di beberapa bandara dan juga masih berlangsungnya kegiatan side event di G20," jelasnya,

Penumpang pesawat di Bandara Komodo.

Photo :
  • VIVA/Raden Jihad Akbar

Sedangkan kenaikan pada kereta api sebanyak 23,5 juta orang karena peningkatan penggunaan KRL Jabodetabek. Di mana itu seiring dengan masyarakat yang beraktivitas normal, akibat pelanggaran mobilitas yang diberikan Pemerintah.

Sementara itu, pada angkutan barang Margo menuturkan, secara bulanan atau month to month (mtm). Untuk angkutan barang laut domestik meningkat sebesar 6,89 persen, atau secara tahunan (yoy) masih meningkat 1,33 persen.

"Angkutan kereta api barang secara mtm masih meningkat 8,04 persen dan secara yoy meningkat 13,00 persen," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya