Belasan Komoditas di Padang Panjang Alami Fluktuasi Harga

Ilustrasi telur ayam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irfan Anshori

VIVA Bisnis – Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga merilis, terdapat 15 komoditas di kota Padang Panjang yang mengalami fluktuasi harga, baik penurunan maupun kenaikan harga, di pasar pusat Padang Panjang sepanjang minggu pertama September 2022. 

Rupiah Anjlok Bikin Harga Moge Harley-Davidson Meroket

Putra mengatakan, pergerakan naik pada mayoritas komoditas yang berfluktuasi terjadi lantaran pasokan komoditas di pasar yang terbatas dan tidak dapat memenuhi permintaan. 

“Sebaliknya, pada komoditas yang alami penurunan harga disebabkan mulai mencukupinya pasokan stok komoditas di pasaran sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lebih banyak,” kata Putra, Sabtu, 10 September 2022.

Nilai Aset Kripto Terus Berfluktuasi, Sejumlah Faktor Ini Disoroti

Stok Beras/ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Putra menjelaskan, komoditas yang mengalami fluktuasi di antaranya beras kualitas I naik dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram. Lalu, beras kualitas II naik dari Rp12.750 per kilogram menjadi Rp14 ribu per kilogram, beras kualitas III naik dari Rp12.500 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram. 

Harga Pangan Dunia Naik, Jokowi Bersyukur RI Termasuk yang Masih Rendah

Telur ayam ras naik dari Rp1.800 per butir menjadi Rp1.850 per butir. Telur itik naik dari Rp2.800 per butir menjadi Rp2.900 per butir. 

Sedangkan untuk komoditas cabai hijau naik dari Rp47.500 per kilogram menjadi Rp55.000 per kilogram, cabai rawit naik dari Rp46.250 per kilogram menjadi Rp57.500 per kilogram. Bawang merah naik dari Rp29.500 per kilogram menjadi Rp31.250 per kilogram.

Ilustrasi-Cabai merah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Kemudian kacang kedele naik dari Rp13 ribu per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram. Kacang tanah naik dari Rp27.750 per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram. Minyak goreng kemasan premium naik dari Rp20 ribu per liter menjadi Rp21 ribu per liter.

Sementara, untuk komoditas yang mengalami penurunan harga, Putra mengatakan, di antaranya daging ayam broiler turun dari Rp31.500 per kilogram menjadi Rp29.250 per kilogram. Cabai merah turun dari Rp90 ribu per kilogram menjadi Rp85 ribu per kilogram. Ikan asin teri turun dari Rp85 ribu per kilogram menjadi Rp81.250 per kilogram. Jagung pipilan turun dari Rp7.500 per kilogram menjadi Rp7.250 per kilogram.

Perkembangan harga tersebut, kata Putra, didapat berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat yang dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

"Pada minggu I September, tidak ada komoditas yang mengalami fluktuasi harga yang cukup besar atau dari lebih dari 20 persen,” kata Putra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya