VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menggelar pasar murah BUMN di GOR Purnawarman, Purwakarta. Dalam pasar murah tersebut, masyarakat menukar kupon seharga Rp 55 ribu untuk paket sembako seharga Rp 90 ribu, yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng dengan total 5.000 paket sembako.
Erick berharap, operasi pasar BUMN ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan pasar. Menurutnya, masyarakat yang menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku, harus diberikan solusi oleh BUMN.
Baca juga: Menteri Basuki: Tol Cisumdawu Operasional Saat Nataru 2022
Hal itu diakui Erick sebagai bentuk komitmen serta kehadiran pemerintah dan negara, untuk berupaya menyediakan sembako dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Ketika tekanan dan gejolak ekonomi sedang tinggi, kita harus bersama-sama mengatasi kesulitan di masyarakat," kata Erick dalam keterangannya, Jumat 23 September 2022.
Erick menambahkan, operasi pasar murah dan bazar UMKM yang digelar secara bersamaan ini, juga bertujuan untuk meningkatkan geliat perekonomian daerah. UMKM sebagai ujung tombak ekonomi Indonesia, selama ini juga sudah berhasil menyediakan lapangan kerja.
Karena itu, lanjut Erick, pemerintah akan siap membantu dan memberikan kemudahan usaha, salah satunya melalui pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB). "Agar mereka punya akses ke permodalan dan juga pendampingan," kata Erick.
Erick Thohir tinjau Command Center Pertamina.
- KBUMN.
Dia menambahkan, BUMN memiliki sejumlah program yang membantu masyarakat, seperti program Makmur untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian atau perkebunan.
Hingga Juli 2022, secara nasional program Makmur telah terlaksana di atas lahan seluas 184.305 hektare, atau 73 persen dari target 250.000 hektare pada akhir 2022. Di mana, jumlah petani binaannya mencapai 94.431 orang.
"Saya optimistis, program-program BUMN akan membuka lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan kemajuan UMKM Purwakarta agar warganya bisa lebih makmur dan maju," ujarnya.
