Inflasi Diproyeksi Stabil Bikin Kuat IHSG, Intip Rekomendasi Saham

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 23 poin atau 0,34 persen di level 7.017, pada pembukaan perdagangan Senin 3 Oktober 2022.

Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia

Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset hariannya, Senin 3 Oktober 2022.

Bappebti Bentuk Komite Aset Kripto, Indodax Sebut Bisa Tingkatkan Kepercayaan

Dia menjelaskan, memasuki awal pekan Oktober 2022, terdapat rilis data inflasi yang diproyeksikan masih berada dalam rentang stabil.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

"Hal itu tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.

Walaupun, saat ini IHSG masih terlihat memiliki potensi tekanan yang cukup besar. Hal itu mengingat kondisi global dan regional, yang masih berada dalam ranah ketidakpastian terkait perekonomian.

Sedangkan aliran modal masuk atau capital inflow secara year-to-date (ytd), masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.872-7.236," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni HMSP, GGRM, ASRI, TBIG, PWON, BSDE, CTRA, WTON, KLBF.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya