RUPSLB Bumi Resources Restui Private Placement Jumbo Rp 24 Triliun

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.
Sumber :
  • Bumi Resources

VIVA Bisnis – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui penerbitan 200 miliar lembar saham baru senilai Rp 24 triliun melalui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan.

Ekonom BCA Ramal Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,07-5,14 Persen

Direktur Bumi Resources, R.A Sri Dharmayanti mengatakan, keputusan itu sesuai dengan pasal 3A Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK 04 tahun 2015, tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah atas Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK 04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK 04/2015.

"Menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu PMTHMETD dalam rangka perbaikan posisi keuangan. Dengan mana keseluruhan dari 200 miliar saham-saham baru seri C yang diterbitkan melalui PMTHMETD," ujar Sri dalam RUPSLB, Selasa 11 Oktober 2022.

IHSG Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas

Kegiatan penambangan Bumi Resources.

Photo :
  • Dokumentasi Bumi Resources.

Sementara itu, Presiden Komisaris Bumi Resources Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, pada kuartal II-2022 dan 2023 terdapat banyak tantangan domestik dan global akibat dinamika yang sedang terjadi saat ini.

Ramalan Zodiak Senin 29 April, Hati-Hati Untuk Leo Soal Keuangan

"Dewan komisaris sangat menyadari bahwa berbagai tantangan domestik dan global akan timbul, dan tentunya harus segera diatasi dan dikelola secara strategis. Agar tidak menimbulkan pengaruh negatif kepada perseroan," jelasnya.

Dengan demikian jelasnya, dewan komisaris memberikan pandangan dan masukan untuk memastikan agar manajemen risiko dan pengendalian internal harus tetap dipertimbangkan dengan penuh kewaspadaan dan sistematis.

"Termasuk di antaranya PMTHMETD yang perseroan ajukan dalam rapat pemegang saham luar biasa yang dilaksanakan kali ini. Di mana perseroan berencana menerbitkan sebanyak banyaknya 200 miliar saham yang bertujuan untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan," ucapnya.

Dengan PMTHMETD ini, lanjut dia, diharapkan kinerja keuangan perseroan akan lebih baik, sehingga mampu mengurangi utang, menghemat biaya bunga, dan mampu memberikan dividen bagi para pemegang saham perseroan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya