Lepas Ekspor Perdana Mangga Indramayu, Ini Harapan Mendag

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Bisnis –  Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri kegiatan Panen Raya Perkebunan Mangga dan Launching Ekspor Perdana Mangga Indramayu, di Kabupaten Indramayu, Kamis, 13 Oktober 2022. Dalam kesempatan itu, Zulhas mengaku optimistis produksi mangga asli Indonesia dapat menembus pasar ekspor dan menjadi primadona bagi dunia. 

Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global

"Saya optimistis, dengan semakin maju dan berkembangnya Kelompok Petani mangga khususnya di Indramayu serta di seluruh Indonesia, akan membuat produksi mangga asli Indonesia menembus pasar ekspor dan dapat menjadi primadona buah asli Indonesia bagi masyarakat dunia," kata Zulhas, Kamis.

Ilustrasi mangga

Photo :
  • Pixabay
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Zulhas mengatakan, jumlah produksi mangga di Indonesia, cukup tinggi dan salah satu wilayah penghasil Mangga yang terkenal adalah Kabupaten Indramayu. Saat ini Mangga berada di urutan ketiga kategori produksi tanaman buah terbanyak setelah pisang dan nanas.

"Kabupaten Indramayu tercatat sebagai salah satu daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia," Ujar Zulhas.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Ketua Umum PAN ini mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai 2,8 juta ton lebih pada tahun 2021. Jumlah tersebut, sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan diekspor. 

Produksi mangga provinsi Jawa Barat sendiri mencapai 444 ribu ton dan menempati posisi ketiga setelah Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton disusul Jawa Tengah sebesar 457 ton pada 2021. Menurut data ekspor mangga 2021, provinsi Jawa Barat pada 2021 menempati posisi pertama dengan total US$1,97 juta, sebanyak 1.277 ton.

Ilustrasi buah mangga

Photo :
  • Pixabay/badcoconut

Sedangkan menurut data ekspor mangga dari Indonesia ke dunia pada tahun 2021 mencapai total US$4,56 juta sebanyak 3.112 ton. Tujuan ekspor utama ke Singapura (US$1.18 juta), Kanada (US$0,76 juta), Amerika Serikat (US$0,63 juta) dan Vietnam (US$0,6 juta).

Lebih jauh Zulhas menjelaskan, perbedaan karakteristik buah mangga dan regulasi menjadi kendala dalam melakukan ekspor. Saat ini Indonesia masih berada pada posisi ke-21 dari urutan negara pengekspor mangga di dunia.

"Hal itu perlu menjadi fokus kita bersama bagaimana untuk dapat meningkatkan ekspor mangga dari Indonesia," ujar Mendag

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya