Jumlah Pemimpin Muda dan Perempuan di BUMN Ditingkatkan, Begini Realisasinya
- VIVA/Andry Daud
VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, kepemimpinan muda dan perempuan akan semakin ditingkatkan di perusahaan-perusahaan BUMN. Ini disebut menjadi salah satu upaya yang tengah digenjot pihaknya dalam transformasi BUMN.
Erick menjelaskan, pada tahun lalu kepemimpinan perempuan di jajaran direksi telah mencapai 15 persen dari target 25 persen. Sementara kepemimpinan muda di BUMN akan mencapai 5 persen pada tahun 2023 mendatang dari target 10 persen.
"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," kata Erick dalam keterangannya, Senin 17 Oktober 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir.
- Dok. Kementerian BUMN
Menurut Erick, hasil transformasi ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan selama ini sudah berada di jalur yang benar, dan perlu dilanjutkan agar BUMN dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent of development secara lebih optimal.
"Serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat," ujarnya.
Salah satu BUMN yang telah mengimplementasikan instruksi Erick Thohir tersebut adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Semen Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kiprah dan peran perempuan dalam perusahaan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menjelaskan, hal itu dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan gender dalam hal pengembangan karier, dan mendasarkan pertimbangan kompetensi dan hasil penilaian kinerja dalam urusan tersebut.
"Saat ini SIG telah memiliki 826 karyawan perempuan yang bekerja di seluruh operasional perusahaan. Sementara hingga September 2022, jumlah talent perempuan band 1 di SIG mencapai 20 persen," kata Vita.
Dia menambahkan, hal tersebut menunjukkan komitmen SIG dalam pengembangan kompetensi karyawan, dan peluang karir bagi karyawan perempuan. Komitmen ini sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan kelima yaitu Kesetaraan Gender.
SIG berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif, untuk mendorong talenta terbaik dapat berkembang secara optimal di perusahaan tanpa memandang perbedaan gender. Serta, mencegah adanya diskriminasi, yang juga selaras dengan nilai utama BUMN yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK).
“Secara khusus, SIG juga memberikan fasilitas kepada karyawan perempuan terkait dengan kebutuhan kodratinya, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi haid, serta memfasilitasi pekerja perempuan yang mengemban beban ganda sebagai seorang ibu dan karyawan," ujarnya.
