Harga Komoditas dan Kurs Rupiah Pengaruhi IHSG, Cek Rekomendasi Sahamnya

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 16 poin atau 0,23 persen di level 7.060 pada pembukaan perdagangan Kamis, 27 Oktober 2022.

Rupiah Terpuruk ke Rp 16.265 per Dolar AS

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi," kata William dalam riset hariannya, Kamis 27 Oktober 2022.

IHSG Rebound Ditopang Realisasi Investasi Q1-2024

Baca juga: Soal HGB 160 Tahun Bagi Investor di IKN, Kementerian ATR/BPN: Tak Menyalahi UUPA

Dia menjelaskan, pola gerak IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.

Daftar Harga Pangan 29 April 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

"Sehingga para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar," ujar William.

Dia menambahkan, hal itu dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas, dan juga nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Ilustrasi papan IHSG

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.921 - 7.075," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ITMG, UNVR, AALI, SMGR, GGRM, AKRA, JSMR, WIKA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya