Kuartal III-2022, BJB Cetak Laba Rp 2,2 Triliun

Gedung Bank BJB
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Binsis – Bank BJB mencatatkan laba Rp 2,2 triliun pada kuartal III-2022 atau tumbuh 23,3 persen secara year on year. Sedangkan setelah pajak sebesar Rp 1,8 triliun tumbuh 26,2 persen yoy secara konsolidasi.

2 Orang Ini Siap Mengawal Laju Bisnis Perusahaan

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam paparan analyst meeting  kuartal III-2022 menjelaskan, capaian itu di dorong melalui penguasaan pasar yang kuat. Hal itu sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi. 

Yuddy menjabarkan, sampai dengan 30 September 2022, kinerja BJB beserta anak perusahaan mencatatkan pertumbuhan kredit yoy sebesar 12 persen menjadi Rp113,4 trilliun. Non Performing Loan (NPL) berhasil ditekan lebih jauh pada level 1.1 persen, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.3 persen dengan coverage ratio yang solid pada level 148,9 persen.

Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka

"Di tengah kenaikan suku bunga acuan, manajemen melakukan efisiensi pengelolaan likuiditas sehingga tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali," ucap Yuddy dikutip dari keterangannya, Selasa, 1 November 20022.

bank bjb

Photo :
Avrist Assurance Buka-bukaan Strategi Dongkrak Bisnis

Lebih lanjut menurutnya, perolehan Dana Pihak Ketiga BJB mencapai Rp116.3 triliun pada periode itu di dukung pertumbuhan dana murah. Dengan kinerja tersebut, tercatat total aset  tumbuh 6,9 persen yoy menjadi Rp170,2 triliun.

“Berbagai terobosan yang kami lakukan merupakan perwujudan komitmen kami untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja untuk mememperkuat eksistensi kami di dunia perbankan,” tegas Yuddy.

Untuk menggenjot pertumbuhan bisnis ke depan, BJB gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB). Khususnya dengan beberapa BPD berkinerja baik dan sehat.

BJB.

Photo :
  • dokumentasi BJB.

Update yang dapat kami sampaikan, Bank Bengkulu saat ini telah berproses untuk perijinan dari Otoritas Jasa Keuangan atas setoran modal tahap pertama senilai 100 miliar yang telah dilakukan dan apabila berjalan dengan lancar seluruh proses akan rampung di tahun 2023," ungkapnya. 

Sedangkan, untuk Bank Sultra saat ini BJB telah menandatangani Letter Of Intent (LOI) pada akhir September tahun 2022 lalu. Dia pun menegaskan, BJB tidak menutup kemungkinan untuk dapat menjalin sinergi dengan BPD-BPD lainnya.

Ke depannya, BJB pun berencana untuk melakukan aksi korporasi penguatan permodalan khususnya Tier-1. Baik melalui penerbitan saham baru maupun surat utang perpetual yang dapat dikategorikan sebagai Tier-1 untuk mengimbangi rencana bisnis perseroan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya