Rupiah Melemah ke Level Rp 15.725 per Dolar AS, Gara-gara Ini

Ilustrasi rupiah melemah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melamah pada perdagangan Selasa pagi, 29 November 2022. Terpantau pukul 09.14 WIB rupiah melemah sebesar 52 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 15.725 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.673 per dolar AS.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.729 per dolar AS.

Baca juga: IHSG Bergerak Sideways Akibat Minim Sentimen, Lihat di Sini Rekomendasi Sahamnya

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, protes yang meluas di China terkait lockdown mendorong risk appetite yang lebih rendah selama sesi Asia. Di mana aksi protes itu memicu kekhawatiran terhadap stabilitas kondisi ekonomi China.

"Akibatnya, dolar AS diperdagangkan lebih kuat terhadap mayoritas mata uang Asia. Rupiah diperdagangkan melemah 0,32 persen menjadi Rp 15.723 per dolar AS," kata Josua saat dihubungi VIVA Bisnis, Selasa 29 November 2022.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Meskipun kata Josua, risk appetite melemah di sesi Asia. Sedangkan untuk obligasi acuan rupiah diperdagangkan bervariasi.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Mata uang rupiah diperkirakan berkisar Rp 15.650-Rp 15.750," ujarnya.

Josua menjelaskan, pada volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp 8,36 triliun atau lebih rendah dari volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp 11,74 triliun.

Sementara untuk kepemilikan asing pada obligasi rupiah meningkat sebesar Rp 3,61 triliun menjadi Rp 729 triliun. Dalam hal ini 14,12 persen dari total, pada 25 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya