Bertemu Menkeu Polandia, Bahlil Jajaki Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • YouTube Setpres

VIVA Bisnis – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Keuangan Polandia, Magdalena Rzeczkowska di sela acara World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss. Pertemuan digelar guna membahas dan membuka peluang kerja sama di bidang keuangan, serta pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik antar kedua negara.

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Bahlil mengungkapkan, Indonesia dan Polandia dapat berkolaborasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dari masing-masing negara dalam berbagai peluang kerja sama yang bisa dilakukan ke depannya. 

"Kerja sama antara Indonesia dan Polandia ini masih banyak peluangnya untuk ditingkatkan. Apalagi Polandia itu negara produsen baterai listrik terbesar di Eropa. Ini kesempatan bagi kita untuk berkolaborasi," kata Bahlil dikutip Sabtu, 21 Januari 2023.

PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar

Ilustrasi kendaraan listrik.

Photo :
  • carnewschina

Bahlil dan Magdalena juga menyepakati peningkatan kerja sama di bidang keuangan antara kedua negara, termasuk memfasilitasi upaya pemerintah Polandia untuk mempromosikan penjualan surat berharga/obligasinya.

Moeldoko Ungkap Rencana Pameran Kendaraan Listrik Diadakan di Luar Jakarta

Selain itu, keduanya juga membahas dinamika terkait global minimum tax treaty atau perjanjian pajak minimal global.

Menanggapi hal tersebut, Magdalena pun mengapresiasi Indonesia atas peluang peningkatan kerja sama yang ditawarkan, terutama pada pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. Ditambah lagi, pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Polandia didukung pula oleh perusahaan besar Asia.

"Perihal peluang kolaborasi pada bidang pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Polandia siap untuk membahas lebih lanjut dan menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia," ujar Magdalena.

Diketahui, saat ini Polandia menempati urutan ke-46 dengan total realisasi sebesar US$0,024 juta. Tiga perusahaan asal Polandia dengan total realisasi investasi terbesar di Indonesia antara lain Toyo Seal Indonesia (industri karet plastik), Xanadu Operations Indonesia (hotel dan restoran), dan Family Members Group Indonesia (perdagangan dan reparasi).

Indonesia saat ini juga tengah dalam tahap perundingan dengan Uni Eropa (termasuk Polandia), untuk membentuk Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/EU-CEPA, yang salah satunya memuat bab tentang Investasi (Investment Chapter).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya