BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Begini Respons Bank BTPN

- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,75 persen. Sementara itu, suku bunga deposit facility juga naik 25 bps menjadi 5 persen dan suku bunga lending facility naik 25 bps menjadi 6,5 persen.
Menanggapi kebijakan suku bunga acuan BI tersebut, Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk (BTPN), Henoch Munandar mengaku pihaknya akan melakukan penyesuaian bunga deposito dan kredit dengan sejumlah pertimbangan tertentu.
"Tapi tergantung dengan likuiditas dan segmen kreditnya. Jadi kita mentransmisikan (kebijakan BI) secara hati-hati, sebab bank tidak mau kehilangan market share-nya," kata Henoch saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari 2023.
Bank BTPN.
- VIVA/Vicky Fajri
Meski demikian, Henoch mengaku bahwa setiap bank memiliki waktu transmisi berbeda-beda, dengan beragamnya faktor yang diperhatikan dalam upaya mentransmisikan suku bunga acuan ke bunga deposito maupun kredit.
"BTPN lebih fokus pada kualitas kredit di bank dibandingkan dengan suku bunga. Karena untuk jangka waktu transmisi disesuaikan dengan komposisi dana dari masing-masing bank," ujarnya.
Diketahui, RDG Bank Indonesia pada 18-19 Januari 2023 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,75 persen.